Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memboyong asosiasi pengusaha Indonesia ke Banda, untuk mempromosikan Sumber Daya Alam (SDA) baik itu hasil laut maupun bumi.
Dimana asosiasi pengusaha Indonesia ini memiliki peran penting dalam mendukung SDA yang ada di Banda, baik itu eskport ikan maupun hasil rempah-rempah di daerah yang dikenal dengan keindahan alamnya ini.
“Untuk itu, kita minta pengusaha nasional membantu nelayanan di Banda untuk dapat bertumbuh dengan baik, dan nantinya berdampak terbukannya lapangan kerja. Dalam pengembangan SDA ini perlu didukung oleh pengusaha daerah, karena tanpa dukungan pengusaha daerah maka SDA yang ada tidak bisa dikembangkan,”ujarnya.
Menurutnya, jIka SDA ini dikelola dengan baik akan berdampak bagi pendapatan daerah dan pajak Negara. Dimana pendapatan tersebut akan dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat Maluku. Dijelaskan, saat ini kapal-kapal luar negeri ngangur yang berdampak pada menurunnya pendapatan hasil laut.
Untuk mengantisipasi hal ini pemerintah pusat lewat Kementrin Perikanan dan Kelautan telah menyiapkan 1000 untuk diberikan bagi ke seluruh daerah termasuk Maluku.
“Mudah-mudahan dengan bantuan 1000 kapal ini akan memberikan efektif positif bagi pengembangan SDA di Banda dan secara luas di Maluku,”ucapnya.
Untuk potensi potensi perikanan di Banda, orang nomor dua di Negara ini akan mengintruksikan kepala PLN untuk menambah daya lsitrik di Banda dengan besaran mencapai 5 megawatt. Mengingat persoalan yang terjadi di Banda adalah listrik. “Jika kita memerlukan kolstore, pabrik, pelabuhan maka harus didukung dengan listrik yang memadai,”tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan kualitas ikan di Maluku merupakan yang terbaik di Indoensia, sehingga diperlukan infrastuktur penunjang yang memadai dengan mendukung hal ini.
