Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua membuka acara seminar Membranding Maluku yang digelar di Islamic Center, Selasa (7/2). Dengan tema “The Power of Branding” menjadikan Maluku tujuan utama wisata Indoneia.
seminar ini diikuti oleh pelaku wisata yang ada di Provinsi maluku. Dengan Narasumber yang dihadirikan, yakni deputi bidang pengembangan pemasaran parawisata nusantara, Esthy Reko Astuti, Dr. Hery Margono dan pakar pemasaran hermawan kartajaya.
Acara tersebut dihadiri ketua umum PWI pusat Margiono, ketua panitia HPN 2017, M Ikhsan dan beberapa pejabat lingkup pemprov Maluku.
Melalui seminar Membandring ini, Maluku akan lebih dikenal oleh para wisatawan di Indonesia bahkan di dunia. “Saya optimis Maluku akan menjadi destinasi utama di Indonesia. seminar ini semoga menjadi salah satu pendorong unntuk menuju ke situ. Untuk itu diperlukan dukungan seluruh insan pers di Indonesia, untuk memperkenalkan wisata yang ada di Maluku,”ujar Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua.
Perlu diketahui, seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara HPN 217 di Ambon, Maluku yang puncaknya akan digelar, Kamis (9/2). Selain seminar, momentum ini pun dingunakan untuk deklarasi wisata jalur rempah dan pengkuhan 30 putra-putri Maluku sebagai duta pesona indonesia
Bersamaan dengan seminar ini juga akan diluncurkan wisata tematik jalur rempah-rempah, deklarasi generasi muda pesona Indonesia wilayah Maluku dan Tour of the Mollucas yang nanti akan dilaksanakan.
Dikatakan pula, membranding Maluku sangat penting bagi daerah Maluku karena Maluku memiliki potensi cukup besar terutama pada 4 sektor yakni: sektor perikanan, sektor pariwisata, sektor perkebunan dan sektor energi dan sumber daya mineral seperti yang telah disaksikan bersama keputusan Bapak Presiden untuk adanya blok masela yang diharapkan dalam waktu singkat bisa dijalankan sehingga Maluku mendapat kesempatan menikmati apa yang bisa dihasilkan di daerah ini.
oleh karena itu, dilaksanakannya HPN tahun 2017 di Maluku diharapkan pers dapat mengungkapkan semua potensi alam yang cukup besar di Maluku sehingga Indonesia bisa melihat potensi-potensi tersebut untuk membangun bangsa ini kedepan.