Wagub : Atasi Angka Kematian Kerbau Moa Perlu Bantuan Pempus

Ambon, Wartamaluku.com – Untuk mengatasi angka kematian ternak kerbau di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya perlu adanya bantuan dari Pemerintah Pusat untuk membangun Kubangan Air. Pasalnya Kubangan yang dibangun tidak bisa satu harus lebih. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, kamis, 29/01/2020.

Mantan Bupati MBD ini mengakui, setiap tahunnya kematian kerbau di pulau Moa pasti terjadi, lantaran adanya kekeringan. Salah satu solusinya harus bangun kubangan yang representatif, namun butuh biaya yang besar.

“Membangun Kubangan itu perlu biaya yang besar dan kalau membuat kubangan di Moa tidak bisa satu harus representatif. APBD kita kecil karena itu kita butuh bantuan Pemerintah Pusat.

Dikatakan Orno, sumber air di Pulau Moa seperti sungai di dalam tanah, namun persoalannya karena kekurangan anggaran.

“Air di pulau Moa itu seperti sungai di dalam tanah, cuma yang menjadi soal kekurangan anggaran, kita tidak bisa mengharapkan APBD. APBD kita kecil. Jadi diharapkan Pemerintah Pusat bisa turut membantu”, ungkapnya.

Menurutnya, salah satu penyebab kerbau mati karena kekeringan, Padangnya kering dan tidak ada air. Persoalan ini setiap tahunnya terus terjadi.

Untuk diketahui, kematian kerbau di pulau Moa setiap tahunnya sekitar 300 – 500. Selain itu ada juga ternak lainnya seperti kambing, ayam dan lain – lain. Jadi setiap tahunnya ada ribuan ternak yang mati karena kekeringan. (WM).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *