Ambon, Wartamaluku.com -Meski kota Ambon diguyur hujan, angin namun tak menurunkan niat para Umat Budha di Maluku untuk melaksanakan kebaktian Tri Suci Waisak ke 2562 tahun 2018 yang berlangsung di gedung Vihara Swarna Giri Tirta, Gunung Nona Kota Ambon, dengan berlangsung aman.
Hari istimewa ini menandai hari kelahiran Buddha dan pencapaian pencerahannya serta memperingati hari kematian Buddha menuju nirvana. Hari ulang tahun Buddha ini juga dianggap hari untuk membawa kebahagiaan bagi orang lain.
Kebaktian tri suci Waisak dengan tema Transformasikan Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni dan sub thema Marilah Kita Bersama-sama Berjuang Mengalahkan Sang Ego.
Sebagai umat kita menyadari bahwa situasi alam baik hujan angin yang terjadi saat ini semua adalah pemberian Yang Maha Kuasa. Demikian dikatakan Ketua Walubi Maluku Welhelmus Jaurissa kepada pers usai melaksanakan Kebaktian Tri Suci Waisak, selasa 29/05/2018.
Oleh karena itu, hari ini diberikan hujan lebat yang turun sejak malam hingga pagi hari ini, tetapi kita tetap bersykur karena dibalik itu ada hikmat dari yang maha kuasa. Ucapnya.
“Hari ini kita dapat melaksanakan kebaktian dengan aman tentram tidak ada gangguan apapun karena dikawal oleh pihak Kepolisian dan karena itu kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian terutama Kapolda Maluku, Kapolres Pulau Ambon dan seluruh jajarannya yang telah memberikan pengamanan yang begitu baik dan rasa aman bagi kami melaksanakan untuk melaksanakan kebaktian,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, tidak ada kata lain yaitu syukur dan terima kasih, sesuai dengan thema waisak tahun 2018 yakni transformasikan kesadaran delusi menjadi kesadaran murni, itu artinya alam memberi waktu dan kesempatan untuk kita menikmati kebaktian.
