Tual, Wartamaluku.com – Untuk mendukung kelancaran aktivitas kapal-kapal penumpang di pelabuhan Tual, Kantor Syahbandar dan Unit Penyelenggara pelabuhan Kelas II Tual di Tahun 2018 akan mengajukan perbaikan Fasilitas pelabuhan Ke Direktorat Jenderal PerhubunganLaut.
Fasilitas yang diajukan antara lain, dermaga yang awalnya 110 meter x 8 meter akan diajukan pelebaran dermaga menjadi 110 meter x 12 meter sehingga mendapat penambahan 4 meter.
Sedangkan di darat kantor Syahbandar sedang direnovasi dan akan dipasangkan juga Kanopi agar para penumpang lebih nyaman apabila memakai jasa pelabuhan Tual. “pernyataan ini disampaikan Kepala Syabandar ARIFAI di ruang kerjanya. Sabtu, 4/2/18.
Dikatakan, Untuk pengembangan Pelabuhan Holat Dan Kaimer masuk wilker sehingga sampai sekarang ini masih didalam tahap proses penyelesaian dokumen di Kementerian, dimana dokumen itu masih menunggu proses dan sedang dibahas mengenai DLKP dan rencana induk pelabuhannya. Untuk itu, kemungkinan besar realisasinya pada tahun 2019 atau 2020.”ungkapnya.
Menurut ARIFAI yang menjadi kesulitan Pihak Sybandar adalah belum adanya pembebasan lahan dari Pemerintah Kota Tual Kepada Kementrian Perhubungan untuk itu di harapkan agar Pemerintah Kota Tual secepatnya dapat memberikan sertifikat Lahan demi kelancaran pengembangan pelabuhan tual kedepan. “jelasnya.(WM/stef)
