Ambon, Wartamaluku.com – Rekrutmen tenaga kerja pada PT Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya (MBD) sudah memenuhi mekanisme dengan perbandingannya 40-60. Demikian dikatakan Kepala Bagian Komunikasi BKP-BTR Dino Musida kepada media ini, 23/08/2021.
Menurutnya, Karyawan yang bekerja pada operasi BKP-BTR di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya, saat ini berjumlah 1.500 lebih. Sebagian besar mereka adalah karyawan langsung dari BKP-BTR, sebagian lagi bekerja untuk kontraktor yang merupakan mitra dari BKP – BTR sendiri.
“Mereka terdiri dari non-lokal yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia dan lokal yang berasal dari desa terdekat dari area operasi kami di Maluku Barat Daya dan Makuku”. Ungkapnya.
Dikatakan Dino, Proses rekrutmen atau pembukaan lapangan kerja terbuka sesuai dengan kebutuhan.
“Bahkan ada juga sejumlah pemuda MBD yang sarjana ilmu pertambangan yang direkrut dalam program fresh graduate atau program sarjana baru bidang pertambangan ketika lulus kuliah”. Katanya.
Selain itu, BKP-BTR juga selalu memberikan pelatihan dan pengembangan diri serta kapasitas pada semua karyawan.
Bahkan saat ini kata Dino, sudah ada lebih dari 50 karyawan pada tingkatan junior superviso ke atas. Ada fresh graduate program atau program rekrutmen terhadap sarjana-sarjana bidang pertambangan yang berasal dari pemuda-pemudi lokal yakni MBD maupun Maluku.
Lanjutnya, persoalan pendidikan pun sudah sejak awal BKP-BTR telah memberikan beasiswa kepada sejumlah siswa-siswi.
“Terkait dengan pendidikan, kami sejak awal memberikan beasiswa kepada sejumlah siswa SMP, SMA dan yang kuliah di berbagai perguruan tinggi. Bahkan bagi mereka yang kuliah di Kupang disediakan dua asrama. Satu untuk mereka yang berasal dari Desa Uhak dan satu lagi untuk mereka yang berasal dari Desa Lurang”, tuturnya.
Selain beasiswa BKP-BTR juga membantu sarana dan prasarana lainnya yakni buku – buku pelajaran, WiFi dan lain – lain.
“Kami juga membantu buku-buku pembelajaran dan sarana wifi di SMA yang berguna untuk proses belajar termasuk ujian nasional dan akses para guru untuk pengembangan proses belajar dan mengajar.
“Bukan hanya siswa- siswi tetapi kami juga membantu masyarakat dengan menyediakan listrik gratis kepada Desa Uhak dan Lurang berupa genset dan bahan bakar yang diisi secara berkala. Juga, tersedia sarana air minum gratis bagi rumah-rumah tangga di berupa mesin RO semacam isi ulang galon.
Ada juga, fasilitas kargo bagi keluarga dan usaha yang belanja barang dari Kupang, berupa satu kontainer khusus yang diangkut oleh kapala LCT yang dioperasikan kami”. Tutur Dino.
Untuk diketahui, Desa Uhak dan Lurang adalah desa yang lokasinya paling dekat dengan area operasi BKP-BRP. (WM).