Ambon, Wartamaluku.com – Berdasarkan rapid tes atau tes cepat yang dilakukan gugus tugas Covid-19 provinsi Maluku kepada Dua anak buah kapal KM DOBONSOLO yang menyinggahi pelabuhan Yos Soedarso Ambon menunjukkan reaktif atau positif.
“Ini kapal baru masuk, kita tes rapid atau tes cepat, ada lagi yang positif 2 ABK. Sehingga semua penumpang kapal yang ada 53 orang, kita karantina sekarang,” Demikian dikatakan Gubernur Maluku Murad Ismail kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/4/2020) malam.
Karena itu, Gubernur berharap, seluruh warga Maluku harus jaga diri masing-masing karena virus ini luar biasa. “Kalau kita disiplin, patuh sama aturan, Insya Allah masalah Covid-19 di Maluku, saya sangat yakin mungkin dalam bulan puasa kita bisa selesaikan,” harapnya.
Sebagai Gubernur, dirinya juga percaya jelang bulan puasa, semua kasus terkonfirmasi positif di Maluku bisa sembuh total.
“Mudah-mudahan menjelang bulang puasa semua kasus positif Covid-19 sembuh total. Tidak ada yang meninggal, itu saja kita sudah bersyukur. Mudah-mudahan yah,” yakin Murad.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Maluku Kasrul Selang mengakui dua ABK KM Dobonsolo berdasarkan Rapot Tes memang positif. “Iya, 2 ABK positif. Mereka dikarantina di Balai Diklat Wailela, yang 53 penumpang 49 dewasa, 4 anak-anak dikarantina di Asrama Haji Waiheru,” jelas Kasrul.
Dikatakan, 53 penumpang itu, malam ini juga akan dilakukan Rapid tes. Usai hasil diketahui dan dilihat, yang positif dibawa ke Balai Diklat, sedangkan negatif bila ber-KTP Ambon dan kabupaten/kota lain maka akan diserahkan ke pemerintah kota/kabupaten asal.
“Tadi itu kapal terakhir. Dari Jakarta, Surabaya, Makasar, Bau-bau, Ternate-Ambon. Tapi tidak jual tiket Makasar-Ambon makanya penumpang cuma 53 dari Surabaya. Kesehatan ada hitung-hitung. Di kapal khan sudah tidak ada. Lagi upaya agar yang dari pesawat katong juga ada sampel Rapid tes mungkin 20-25 persen dari jumlah penumpang, dari Jakarta dan Makasar,” tutupnya. (**).