Rapat Kerja Komisi IV DPRD Maluku Bersama Pemkab MBD

Tiakur, Wartamaluku.com – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang diwakili Asisten III, Johanes Titirliloby dan OPD Lingkup Pemda MBD yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati, jumat, 28/2/2020.

Maksud dan tujuan pertemuan tersebut yakni untuk membicarakan beberapa hal yang nantinya akan diperjuangkan oleh DPRD Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala mengatakan, maksud dan tujuan kedatangan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku ke Kabupaten MBD ini dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

“Tujuan kami ke MBD ini karena kami melaksanakan salah satu fungsi kami yakni fungsi pengawasan. Tentu disamping fungsi pengawasan kita bisa berdiskusi, berdialog bersama yang mungkin ada catatan yang kami tindak lanjuti oleh DPRD Provinsi”, ungkap wakil ketua DPRD Maluku ini.

Dikatakan, Komisi IV DPRD Maluku juga ingin melihat dan mencari solusi terkait masalah kesehatan, apalagi saat ini adanya isu stunting gizi buruk yang marak dibicarakan.

Sangkala mengakui hampir di semua daerah ada persoalan stunting, tetapi yang terpenting adalah masalah penanganannya bukan soal gizi buruknya.

Selain itu, DPRD Maluku juga fokus untuk mengurangi angka kemiskinan di Maluku. Teristimewa kemiskinan yang berada di daerah 3T.

Usai menggelar pertemuan bersama Pemda setempat, Komisi IV DPRD Maluku juga bertatap muka dengan seluruh Kepala Sekolah, guru – guru, komite sekolah di pulau Moa Kabupaten MBD.

Selain itu, Komisi IV DPRD Maluku juga akan melakukan on the spot di sejumlah sekolah di kabupaten MBD. Dan juga melakukan on the spot ke sejumlah desa terkait dengan penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).

“Selain itu melaksanakan fungsi pengawasan, kami juga akan melakukan on the spot ke sejumlah sekolah dan desa yang ada di kabupaten MBD”, tuturnya.

Oleh karena itu, diharapkan dari pembicaraan hari ini, kita bisa membantu Pemerintah Provinsi Maluku, untuk sama – sama mencari solusi untuk menurunkan angka kemiskinan dan bisa mengatasi masalah pendidikan di MBD”, ungkapnya. (WM).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *