Masohi, Wartamaluku.com – salah satu pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang tidak ingin namanya dipublikasikan menolak dengan tegas, bila partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan rekomendasi kepada pasangan Tuasikal dan Leleury, untuk kembali maju yang kedua kalinya pada pentas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) 2017 mendatang.
“ Penolakan tersebut bukan didasari karena ada unsur ketidaksukaan terhadap Bakal Calon Balon) yang di usung, namun realita yang terjadi, selama kedua balon ini memimpin kabupaten Malteng hampir satu periode ini, tidak ada perkembangan yang berarti di tengah-tengah masyarakat, justru kabupaten tertua di maluku ini semakin terpuruk.
Buktinya, Kabupaten yang dijuluki Negeri Pamahahanusa jauh tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan, bila dibandingkan dengan 11 Kabupaten lainnya di Maluku.
Padahal sebelum Tuasikal – Leleury terpilih menjadi orang terpandang, mereka berdua berjanji akan membawa Kabupaten Malteng keluar dari keterpurukan, baik kemiskinan maupun pembangunan, tapi nyatanya apa yang dijanjikan hanya omongan belaka.
Sumber terpercaya ini menduga, isu yang berhembus tentang rekomendasi diberikan kepada Tuasikal dan Leleury, karena telah ada deal-deal politik yang dibangun dengan partai demokrat bersama partai politik lainnya.
Bila isu tersebut itu benar adanya, lanjut sumber, dirinya telah bersepakat bersama dengan sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat lainnya, untuk tidak bekerja bagi pasangan Tuasikal – Leleury, malah sebaliknya mereka akan berjuangan untuk memenangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati dari partai lain, yang dinilai pantas dan layak untuk memimpin Kabupaten Malteng lima tahun mendatang.
” Ngapain saya harus bekerja buat pasangan ini ketika rekomendasi partai akan jatuh ke tangan mereka, padahal ada figur dari orang partai yang juga maju sebagai calon bupati ataupun wakil bupati,” Ungkap Sumber
Seharusnya Kata Sumber, partai demokrat harus memiliki komitmen, yang sama dengan masyarakat, untuk tidak memberikan rekomendasi kepada Tuasikal dan Leleury, tapi sebaliknya memberikan rekomendasi kepada kader partai yang dinilai layak dan pantas memimpin Kabupaten Malteng, bukan sebaliknya memberikan rekomendasi kepada kader non partai yang tidak disenangi rakyat
“ Nanti kita lihat saja kalau sampai Demokrat akan memberikan dukungan politik kepada Tuasikal-Leleury maka saya dan beberapa fungsionaris DPC tidak akan bekerja untuk mendukung pasangan Incumbent, melainkan kita akan bekerja kepada kandidat lain yang maju bertarung melawan pasangan ini, tegas sumber. (WMP 08)