Pengembangan Perpustakaan Harus Sesuai Kebutuhan Pasar

Ambon, Wartamaluku.com – Perpustakaan yang juga berperan untuk memfasilitasi transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai infrastruktur yang berbasis masyarakat, pengembangannya harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar (masyarakat), melalui program ICT (Information and Communication Technology) dan layanan perpustakaan konvensional.

‘’Layanan Perpustakaan seperti inilah yang harus kita bangun, agar masyarakat luas mudah menjangkau, murah dan dapat diakses sampai ke daerah-daerah terpencil,’’ ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Hamin Bin Thahir, dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ronny S.W. Tairas pada acara Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perpustakaan dan Arsip se-Maluku, di Ambon, Rabu (28/2).

Sekda menyebutkan, Perpustakaan dan Arsip berperan strategis dalam memberikan konstribusi positif bagi pembangunan nasional, khususnya pembangunan Daerah Maluku.

Lantaran itu, dia menyebutkan, sangat diperlukan adanya koordinasi perencanaan pembangunan, penyusunan program atau kegiatan, yang terpadu, terkoordinasi, sinergi dan partisipatif serta dapat menyatukan pemikiran, konsep maupun memprogramkan kegiatan yang berorientasi pada pengembangan Perpustakaan dan Arsip di Provinsi Maluku.

‘’Saya menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini, sebagai bagian dari fokus tanggung jawab pemerintah dalam upaya membangun Maluku dari berbagai ketertinggalan,” ujarnya.

Terutama lanjut Sekda, ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan sebagai modal dasar pembangunan bangsa, menuju msayarakat Maluku yang cerdas, mandiri dan sejahtera.

Sehubungan dengan digelarnya forum ini, dirinya berharap, adanya perumusan berupa kesepakatan-kesepakatan yang dapat dipakai sebagai dasar acuan, bagi pengembangan Perpustakan dan Kearsipan di daerah ini, ke arah lebih baik yang diharapkan bersama.

Untuk itu, dirinya juga berharap dengan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Forum SKPD Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2018 ini, partisipasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota yang selama ini sudah terbangun, dapat ditingkatkan di waktu yang akan datang.

“Terutama dalam menanggulangi masalah pendanaan, sarana dan prasarana serta pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan ke depan. Ini demi terwujudnya Visi  Perpustakaan dan  Arsip  Provinsi  Maluku, yakni ‘Terdepan Dalam Memberi Informasi Pustaka dan Arsip Menuju Masyarakat Maluku yang Berkualitas’,’’ pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *