Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus secepatnya mengambil langkah antisipasi, sehingga tidak terjadi bertambahnya kawasan kumuh di Kota Ambon. Karena sekarang ini kota yang dijuluki Ambon Manise ini memiliki kawasan kumuh terparah di Maluku termasuk juga beberapa kabupaten dan kota lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang pengembangan Wilayah dan Kerjasama pembangunan, Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Djalaludin Salampessy kepada wartawan di Ambon.
Kendati begitu, dirinya tetap memberikan apresiasi kepada Pemkot Ambon, karena telah memperoleh banyak penghargaan dalam klasifikasi tertentu, itu sangatlah baik. “Kota Ambon dalam kategori beberapa klasifikasi sudah memiliki beberapa penghargaan, itu sesuatu hal yang perlu diberikan apresiasi, dalam standar penilaian penghargaan sebelum diberikan ada kategori tertentu, tetapi dimanapun berada, kota itu pasti ada sisi kumuhnya, tidak mungkin tidak, masih ada kawasan pedesaan yang termasuk dalam wilayah administrasi kota yang oleh pemkot harus diantisipasi kedepan,” ungkap Salampessy.
Dikatakan, dinamika pembangunan ekonoimi semakin hari semakin melaju, akibat tingginya urbanisasi yang tidak dapat dibendung, meningkatnya migrasi yang masuk, karena itu Pemkot Ambon mesti jeli dalam melihat persoalan ini.
Olehnya itu, Salampessy menyarankan agar Pemkot harus menetapkan kawasan yang bebas kumuh melalaui sosialisasi dan kerja nyata terlebih khususnya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. sehingga implementasi 2019 yakni 100 0 100 dapat terealisasi. (WM-P)