Ambon, Wartamaluku.com – Pasca gempa tektonik yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya, Kementerian Sosial memberikan dana bantuan sosial sebesar Rp 1,3 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat berkunjung ke Ambon, Jumat (27/09/2019) lalu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pining menjelaskan, bantuan tersebut bukan berupa uang namun yang terdiri dari logistik senilai Rp 800 juta, santunan orang meninggal senilai Rp 45 juta dan beras sebanyak 5 ton.
“Kita telah berikan dukungan beras dari bantuan Kemensos untuk didistribusikan ke Pulau Haruku, sementara bantuan logistik lainnya saat ini sementara dalam perjalanan dari Makassar,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (03/10/2019).
Pining menegaskan, seluruh santunan dari Kemensos tidak berupa uang namun hanya berupa logistik. Pernyataan Pining sekaligus mematahkan rumor bahwa terjadi pemotongan dana bantuan Kemensos yang signifikan.
Pining menambahkan, logistik yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi Maluku berupa logistik reguler yang harus diserahkan ke kabupaten dan kota untuk cadangan jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
“Namun kita akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini, kita punya beras saat ini mulai menipis. Kita akan menyurat agar segera ditambah,” katanya.
Menurut Pining, pihaknya telah memiliki data kabupaten yang paling membutuhkan karena pihaknya telah memiliki posko yang terstruktur, mulai dari provinsi, kabupaten dan kota.
“Sehingga dalam distribusi kita mudah berkomunikasi dan dikontrol,” terangnya.
Pining juga mengakui jika pihaknya tidak bisa mendengar orang per orang lantaran sulit dikontrol. (**)
