Ambon, Wartamaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Ambon bersama jasa keuangan lainnya menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) untuk meningkatkan literasi keuangan di Maluku dengan berbagai produk dari jasa keuangan, yang akan berlangsung tanggal 20 Oktober mendatang di Ambon City Center (ACC) Passo, kota Ambon, Provinsi Maluku.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Bambang Hermanto kepada sejumlah media melalui Press Conference di Kantor OJK Maluku, Rabu (17/10/2018).
Menurut Hermanto, kegiatan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) ini akan di isi dengan sejumlah kegiatan yakni di awali dengan senam bersama seluruh pimpinan jasa keuangan dan seluruh pelaku UMKM di Kota Ambon di depan ACC-Passo pada pukul 06.30 WIT.
Selain itu, ada pameran produk jasa keuangan kurang lebih ada 60 stand, ada juga donor darah dari Densipur dan Yonif 733 dengan target 150 kantong darah. Tuturnya.
Lanjutnya, selain unsur pimpinan, pelaku UMKM yang hadir, ada juga kegiatan yang akan meramaikan Pasar Keuangan Rakyat yakni lomba untuk level anak didik antara lain lomba mewarnai untuk jenjang anak SD kelas 3, lomba flog untuk SMP, lomba festival Band untuk tingkat SMA, lomba stakeLab untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi yang ada di kota ambon.
“Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa hadir agar mengetahui langsung informasi-informasi yang ada di Pasar Keuangan Rakyat”. Harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan pasar keuangan rakyat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati bulan inklusi keuangan secara nasional dengan tujuan agar masyarakat bisa mengenal produk – produk dari jasa keuangan secara langsung pada tanggal 20 Oktober mulai dari Pukul 06.30 WIT sampai 22.30 WIT secara outdoor maupun Indoor.
Selain itu, kegiatan Pasar Keuangan Rakyat Tahun 2018, Hermanto minta kepada setiap lembaga jasa keuangan untuk wajib membawa 1 unit binaan UMKM karena tujuan kegiatan tersebut bukan hanya lembaga jasa keuangan saja yang berperan tetapi juga masyarakat. Ungkapnya.
Sekedar untuk diketahui, yang hadir pada kegiatan Pasar Keuangan Rakyat ini kurang lebih 5000 pengunjung dan rencananya dibuka oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dan ditutup oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. (WM)
