AMBON, wartamaluku.com – Rektor Universitas Pattimura ( Unpatti) M.J.Saptenno mengungkapkan,berbagai jenis obat dan makanan yang beredar di Provinsi Maluku,perlu pengawasan dan tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat serta khususnya kami Unpatti. “Penting bagi kami universitas bertangggungjawab bersama masyarakat untuk mengawasi obat dan makanan,”ungkapnya.
Menurut Rektor jebolan Fakultas Hukum Unpatti ini,Senin (08/05) di aula kantor tersebut, banyak hal dihalalkan oleh oknum tertentu demi peningkatan ekonomi diri,keluarga maupun kelompok melalui pembuatan produk makanan dan obat-obatan yang tidak kita ketahui kehalalan produk tersebut.
“Penggunaan formalin pada ikan-ikan yang dikonsumsi masyarakat Maluku mulai beredar.Juga,makanan anak-anak sekolah perlu kita awasi bersama.Karena,perilaku kita berpengaruh pula pada makanan yang kita konsumsi,”tandasnya.
Usai sambutan ,Rektor bersama Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI ,DR.Ir.Penny K Lukito,MCP. menandatangani perjanjian kerjasama.
Kepala Badan POM RI sekaligus pemberikan kuliah umum kepada mahasiswa,dosen dan ASN lingkup Unpatti. Kuliah umum tersebut mengangkat topik tentang tantangan dan strategi pengawasan obat dan makanan di era globalisasi.(WM-UVQ)
