Ambon, Wartamaluku.com – Sejumlah pengendara kendaraan roda empat dan roda dua, kesulitan mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Ambon.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa. Dirinya mengaku jika pihaknya mendapat surat masuk terkait ada dugaan tindakan penggunaan Barkot ganda saat pengisian BBM di SPBU.
“Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa mengisi BBM karena ada Barkot ganda. Sehingga Mereka tidak bisa mengisi BBM di SPBU yang ditunjuk. Di telusuri apakah itu human eror atau ada kesengajaan. Jadi banyak yang terjadi,”beber Lewerissa, Jumat (1/3).
Tak hanya itu, politisi senior Partai Gerindra dari daerah pemilihan Kota Ambon itu mengaku, beberapa waktu lalu dirinya menemui sejumlah nelayan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi terutama BBM.
”Nelayan kesulitan mendapat BBM untuk mencari ikan. Sebab, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) hanya dua di Kota Ambon. Tapi, hanya satu yang berfungsi di Dusun Eri,”lanjutnya.
Diakui, para nelayan kecewa dan resah tidak kebagian BBM. Padahal nelayan dapat subsidi. Diakui, pihaknya rapat kemarin dengan Pertamina ada solusi.
” Nelayan yang jauh dari SPBU mendapat kartu sehingga bisa mengisi di SPBU umum. Mereka dapat rekomendasi dari Dinas Perikanam, tetapi tidak dilayani. Sehingga perlu pengawaan ” tutupnya. (**)
