Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui dinas Perhubungan menyediakan jasa transportasi secara gratis kepada masyarakat yang beragama Muslim, baik lewat jalur laut dengan menggunakan kapal Pelni, perintis, kapal penyeberangan ferri, bagi warga yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluaraga di kampung halaman di sejumlah daerah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat yang hendak melakukan Mudik Lebaran, jelang Hari Raya Idul Fitry 1440 H. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Frangky Papilaya kepada wartawan dalam konfrensi pers yang berlangsung di kantor Dishub Maluku Jumat 17/05/2019.
“ Mudik gratis sesuai dengan waktu yang ditentukan yakni mulai dari tanggal 24 mei – 1 juni 2019, mudik gratis ini juga khusus untuk masyarakat yang beragama muslim yang akan melaksanakan lebaran di kampung halaman,” tuturnya.
Jadwal yang telah ditentukan yakni pada tanggal 24 mei KM Sabuk Nusantara 72 akan melakukan pelayaran dengan rute, Ambon, Ambalau, Namrole dan Leksula.
Untuk tanggal 25 Mei KM Sabuk Nusantara 71 melakukan pelayaran dengan rute Ambon, Werinama, Kelmuri, Geser, Gorom, Kasui, Teor, Kaimer, Kur, Toyando, Tual dan kembali ke Ambon .
Tanggal 28 Mei, akan dilanjutkan pelayaran dengan rute Ambon, Namrole, Leksula, Tifu dan seterusnya sesuai dengan rute yang telah ditetapkan.
Sedangkan tanggal 30 mei, akan dilaksanakan mudik gratis oleh Bulog, namun khusus untuk rute Ambon – Banda dengan menggunakan KM Ngapulu, yang diperkirakan akan mengangkut kurang lebih 600 pemudik. Tambahnya Kadis
Sementara untuk angkutan penyeberangan, mudik gratis akan dilaksanakan pada tanggal 30 dengan menggunakan KM. Samandar dengan rute Waai-Uniputy, tanggal 31 dengan KM Teluk Ambon dengan rute Waai – Walia, sedangkan pada 1 Juni Hunimua – Waipirit dan Galala – Namlea.
Sementara bagi masyarakat yang mudik gratis dengan menggunakan angkutan penyeberangan, khususnya yang tinggal di Ambon, Dinas Perhubungan Maluku menyiapkan Bus gratis, Bus ini akan berpangkalan di depan Gong Perdamaian mulai dari jam 5 pagi, karena di sesuaikan dengan keberangkatan kapal di Hunimua
“ jadi masyarakat di ambon tidak perlu lagi masuk ke terminal tapi datang saja di gongh perdamaian karena mobil telah di siapkan,” Ungkap Papilaya.
Dijelaskan Papilaya, untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan tiket mudik gratis, Dishub Maluku membuka pendaftaran tepatnya di kantor Dishub Maluku mulai dari 20-25 mei mendatang, khususnya pemudik yang menggunakan kapal perintis
Sedangkan bagi pemudik yang ingin menggunakan jasa penyeberangan Ferry langsung di tempat keberangkatan yakni Waai, Hunimua dan Galala dengan menunjukan identitas diri.
Namun pelayaran tersebut sehubungan dengan laporan dari BMKG tentang kondisi cuaca Maluku yang extrem awal Juni 2019, karena itu, Papilaya menegaskan, semua operator diminta lebih mengutamakan keselamatan masyarakat, terutama menyangkut penyediaan peralatan keselamatan, pemuatan penumpang disesuaikan dengan kapasitas, dan memperhatikan warning yang dikeluarkan BMKG.
“Kapal yang berangkat dengan jadwal yang ditetapkan memperhatikan informasi cuaca dari BMKG, kalau ada warning dari BMKG untuk menunda keberangkatan jangan memaksakan diri untuk melakukan pelayaran, jangan sampai masyarakat memaksakan kehendak, karena dari pengalaman beberapa tahun kemarin dipaksakan kemudian sampai di tanjung Allang langsung balik,” kata Papilaya
