Warta Maluku – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan teroris selama ini juga mengincar negara-negara di Asia dan Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
“Targetnya bukan hanya Indonesia, tapi masih ada tempat lain seperti Singapura maupun negara-negara lain di Asia ini. Kami memang share intelligent. Tetapi, sekali lagi, saya garisbawahi tidak ada kami tahu kapan dan di mana akan kejadian,” ujar Luhut di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Luhut pun memastikan bahwa pemerintah tengah memperketat pengamanan di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk Jakarta dan Bali, karena sebelumnya para teroris telah menarget kedua tempat itu untuk menggelar aksi yang dikenal sebagai ‘orkestra’.
“Kami memang melihat beberapa tempat yang menjadi, yang saya sebutkan tadi, ‘orkestra’ yang mereka bilang itu, mereka memang menyebutkan beberapa target yang mereka lakukan,” katanya.
Ia menambahkan juga akan melakukan pemeriksaan lebih ketat di bandara dan Pelabuhan Gilimanuk. “Karena itu sumber tempat masuk,” katanya.
Mantan Kepala Kantor Staf Presiden itu mengatakan pengetatan pengamanan juga dilakukan di perbatasan negara, salah satunya di Entikong, Kalimantan Barat. Ia mengaku telah meminta pihak imigrasi dan bea cukai untuk super hati-hati mengamankan wilayahnya, terutama terkait narkoba dan terorisme.
“Makanya nanti kalau ada pemeriksaan-pemeriksaan misalnya di pesawat, di bandara, mohon memang rakyat paham bahwa itu dalam rangka keamanan kita bersama,” ujarnya.
Luhut menjelaskan, selama ini para teroris ingin menunjukkan eksistensi dan kemampuan mereka dengan melakukan operasi di mana saja, termasuk di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Indonesia.
