Ambon, Wartamaluku.com – Pembagian kacamata secara cuma – cuma oleh Anggota DPD RI Jhon Pieris terus dilakukan melalui bahkti sosial.
Hingga saat ini Pieris telah berhasil membagikan kacamata gratis kurang lebih 37.000 buah kepada masyarakat. pemberian kacamata ini diberikan langsung kepada masyarakat melalui pemeriksaan mata mulai dari usia 35 tahun hingga lanjut usia. Demikian dikatakan Anggota DPD RI Jhon Pieris kepada wartawan di Ambon, Senin (04/03/2019).
Menurut Pieris, kegiatan bhakti sosial yang ditekuni sejak 2016 lalu ini merupakan permintaan masyarakat Maluku yang harus dipenuhi. Permintaan kacamata dari masyarakat sangat banyak, meskipun terkadang dirinya tidak mampu membendung permintaan tersebut.
Namun, dengan semangat akan keterpanggilannya, dirinya selalu bertekad akan tetap menjalankan misi besar tersebut, demi masyarakat di Maluku.
Meskipun dirinya tidak lagi menjadi anggota DPD namun niatnya untuk melaksanakan bhakti sosial tersebut terus dilakukan. Dengan niat yang tulus melayani masyarakat, dirinya rela turun hingga ke pelosok negeri seperti Seram, Buru maupun daerah pengunungan di Provinsi Maluku, hanya untuk menjumpai masyarakat. melihat kondisi real dilapangan hingga memberikan bantuan kacamata.
“Saya tidak punya alasan untuk tidak melayani masyarakat, karena realitanya saya terpanggil untuk mereka, Bhakti sosial ini, adalah murni sosial kepada masyarakat, tidak karena kepentingan politik apapun saat ini, dan agenda ini tidak akan saya hentikan apapun alasannya,” ujar Pieris.
Meskipun kata Pieris, dengan anggaran yang bersumber dari kantong sendiri, dirinya mampu menjangkau masyarakat sebelas kabupaten/kota di Maluku yang membutuhkan.
“Ini murni kegiatan sosial, yang anggarannya bersumber dari kantor pribadi, saya begitu menghemat pengeluaran saya dari Gaji pokok yang saya miliki, tidak ada sedikitpun anggaran negara yang saya gunakan dalam aksi sosial ini, karena negara hanya membiayai tiket Pulang-pergi saat turun reses pada daerah pemilihan setiap Anggota DPD-RI. Namun niat saya tetap terus dilakukan.” Tutur Pieris. (WM)