Ambon, Wartamaluku.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun (BGW) yang bekompetisi sebagai calon anggota legislatif untuk DPRD Provinsi Maluku dari Dapil Maluku VI yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual & Kabupaten Aru berhasil keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan mengantongi 15.909 suara yang ditambah dengan suara akumulasi suara secara keseluruhan menjadi 24.152 suara.
Keberhasilan BGW meraih suara terbanyak dengan adanya penetapan KPU Maluku melalui rapat Pleno terbuka yang dipimpin
Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun yang didampingi Empat komisioner KPU Maluku dan disaksikan Bawaslu Maluku serta sejumlah saksi peserta pemilu lainnya, pada Selasa dini hari.
“ Dari tahapan yang dilakukan maka KPU Provinsi Maluku telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dan menetapkan 45 anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2024-2029″ ujar Kubangun.
Dari hasil penetapan KPU Maluku maka diketahui Benhur George Watubun dari PDI Perjuangan memperoleh suara sebanyak 15.909 dengan total suara Partai sebanyak 24.152 suara dan menempati urutan pertama sebagai peraih suara terbanyak.
Disusul oleh Suleman Letsoin dari Partai Hanura dengan jumlah suara sebanyak 5.965 dengan keseluruhan suara partai sebanyak 17.285 suara, menduduki kursi kedua.
Sedangkan kursi ketiga diraih Fauzan Rahawarin dari Partai NasDem dengan perolehan suara 4.905 dengan total suara partai sebanyak 16.241 suara menggantikan Justina Renyaan.
Petahana Mumin Refra dari PKB meraih suara sebanyak 4.576 dengan total suara keselurahan sebanyak 16.091 di kursi keempat.
Sementara Yunus Serang yang juga petahana dari Partai Golkar mendulang suara sebanyak 5.850 dengan suara keseluruhan sebanyak 15.553 meraih kursi kelima.
Dikursi keenam, Welhelm Daniel Kurnala dari Partai Perindo meraih suara sebanyak 6.168 suara dengan total suara partai sebanyak 14.618 suara.
Sedangkan srikandi Saudah Tuankotta-Tethol sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2024 asal Partai Gerindra memperoleh 9.594 dengan total suara Partai sebanyak 14.125 suara di posisi kursi ketujuh.
Partai Demokrat mengambil alih kursi kedelapan alias kursi terakhir atas nama Hasyim Rahayaan menggantikan petahana Roy Elwen Pattiasina dengan perolehan suara 4.128 dengan total suara Partai sebanyak 13.782 suara. (**)