Ambon, Wartamaluku.com – Pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno mulai mempersiapkan sejumlah langkah strategis setelah secara resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024.
Langkah pertama yang dilakukan kedua putra terbaik ini akan melakukan sinkronisasi untuk memastikan program kerja pada APBD 2019. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Terpilih Barnabas Orno kepada sejumlah wartawan di Ambon, selasa, 21/08/2018.
“Untuk memastikan visi misi kami bisa sinkron dengan program 2019 maka Langkah pertama di tahun pertama yang kita lakukan adalah singkronisasi program APBD dan akan berkoordinasi dengan DPRD untuk menyiapkan Rancangan Perda untuk ibukota Provinsi di pindahkan ke Maluku Tengah.” Ucap Orno
Karena Berdasarkan Permendagri Nomor 22 tahun 2018 ada pasal yang mengatakan bahwa Pilkada yang pimpinannya sudah terpilih walaupun belum dilantik boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerah. katanya.
Pemindahan ibukota Provinsi ke pulau Seram merupakan program prioritas karena itu adalah janji kepada masyarakat.
“Karena itu, daerah ini mau maju maka dari timur palau Aru sampai ke barat pulau Buru dan dari utara pulau Seram sampai ke Maluku Barat Daya kalau mau maju kita pindahkan ibukota Provinsi.” Tutur Wagub terpilih.
Menurut Orno pemindahan ibukota bukan hal baru karena dirinya pernah melakukannya yakni memindahkan ibukota kabupaten MBD ke pulau Moa dan dinyatakan berhasil.
Bagi Orno, membangun sebuah kota baru ada empat dokumen yang harus disiapkan yakni Rencana tata ruang wilayah, rencana letak tata ruang, rencana master plan dan rencana desainer wilayah.
“Secara de fakto perencanaan ini sudah di siapkan oleh bapak Karel Ralahalu dan bapak Said Assagaff saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur jadi semuanya tinggal eksekusi saja”. Ungkap Orno. (WM)