Kontroversi Kilang Darat,Orno Ingin Penempatan Di Pulau Babar

Kontroversi Kilang Darat,Orno Ingin Penempatan Di Pulau Babar

Ambon,wartamaluku.com-Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno menginginkan penempatan pembangunan kilang darat Blok Masela di Pulau Babar. Pantauan media ini di Kantor DPRD Maluku pada hari Selasa (17/05),usai penyampaian LKPJ Gubernur Maluku tahun 2015, Orno datang langsung berjabat tangan dengan Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae, Entah apa yang dibicarakan, namun hasil konfirmasi media ini, Orno mengaku telah berbisik ke Gubernur tentang perjuangan MBD untuk penempatan kilang darat di Pulau Babar karena pulau ini tempatnya strategis.

“Saya sudah sampaikan ke Gubernur bahwa Pulau Babar sudah siap dan layak untuk penempatan pembangunan kilang darat karena Pulau Babar lebih besar dari Selaru,”ujar Orno.

Orno juga menjelaskan, Blok Masela terletak di atas 12 mil dan secara aturan perundang-undangan menjadi kewenangan pusat, namun jika ditarik pada teritori dan hak keulayatan maka masuk Provinsi Maluku. “Blok Masela itu ada di Pulau Babar yakni Kecamatan Masela. Ini adalah hak Maluku karena berada bukan di luar atau berada di laut lepas.

Secara teritorial dan keulayatan, Maluku juga memiliki andil untuk memberikan pertimbangan,”tuturnya. Orno menambahkan, jika pihak pemerintah bersama jajaran pemerintahan paling bawah telah bersepakat menyetujui Pulau Babar menjadi objek pembangunan kilang darat. Untuk diketahui, di Provinsi Maluku terjadi perdebatan hebat terkait dengan penempatan pembangunan kilang darat Blok Masela. Pada Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) memperjuangkan agar pembangunan kilang darat dibangun pada Pulau Selaru, sementara Kabupaten MBD dibawah kepemimpinan Barnabas Orno memperjuangkan Pulau Babar.(WM-UVQ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *