Kepala Daerah Harap Intens Kendalikan Harga

Kepala Daerah Harap Intens Kendalikan Harga

Ambon,wartamaluku- Wuryanto yang menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Maluku berharap,setiap Kepala Daerah lebih intens terlibat langsung dalam proses pengendalian harga di daerahnya masing-masing. Harapan ini disampaikan Wuryanto saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor BI perwakilan Maluku ,Jumat (20/05).

“Untuk meningkatkan efektifitas program TPID, peran Kepala Daerah setempat, baik Gubernur, Walikota, maupun Bupati dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian harga perlu ditingkatkan.Hal ini penting, mengingat inflasi memberikan pengaruh yang besar pada kesejahteraan masyarakat Maluku”, ujar Wuryanto.

Dijelaskan,mencermati pola dan historis inflasi dalam 4 tahun terakhir, komoditas yang cenderung meningkat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri antara lain sayuran, angkutan udara, ikan segar, serta bumbu-bumbuan seperti cabai merah dan cabai rawit. ‘’Beberapa rekomendasi dan masukan BI, dalam rangka persiapan Ramadhan antara lain mencari alternatif impor untuk komoditas yang rawan mengalami inflasi, dengan memperhatikan informasi terkini mengenai ketersediaan stok, melakukan penjadwalan program intervensi berupa operasi pasar atau pasar murah bersama, melakukan monitoring mingguan mengenai ketersediaan stok, serta penjadwalan inspeksi bersama kepada distributor,’’beber Wuryanto.

Pada kesempatan tersebut,Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru juga menyampaikan bahwa TPID Kota Ambon sudah siap menyambut Ramadhan dengan program-programnya seperti mengadakan pasar murah Ramadhan.Pasar murah tersebut rencananya diadakan di pemukiman yang memiliki mayoritas penduduk miskin untuk memastikan efektifitas sasaran intervensi. TPID Kota Ambon juga mendukung pemutakhiran pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) untuk mempermudah pemantauan harga. ‘’Pemerintah Kota segera berkoordinasi dengan maskapai untuk persiapan ketersediaan penerbangan dan pengendalian harga tiket Ramadhan,’’jelas Latuheru.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku juga sudah melakukan persiapan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri. Data ketersediaan stok bahan pokok, menunjukkan stok berada pada level yang aman dan dalam waktu dekat akan ditambah. Di samping itu, Disperindag juga telah mengadakan pasar murah terkait dengan persiapan Waisak , pasar murah juga akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka.

Lebih lanjut dijelaskan,Selain pasar murah yang bersifat stay, Disperindag juga telah menyiapkan pasar murah yang bersifat mobile, yaitu di Leihitu dan Salahutu pada tanggal 21 Mei-2 Juni dan 29 Juni-2 Juli 2016. Untuk membantu kelancaran distribusi, Disperindag akan berkoordinasi dengan Pelindo Cabang Ambon agar prioritaskan kegiatan bongkar muat untuk impor makanan. Juga, terkait dengan stok beras, pihak Bulog Divre Maluku sudah menyiapkan kebutuhan beras medium sebanyak 11.900 ton, cukup untuk kebutuhan 6 bulan ke depan dan dalam waktu dekat, Bulog akan menambah stok beras super sebanyak 1.000 ton untuk Kota Ambon dan 500 ton untuk Kota Tual yang dijual dengan harga di bawah Rp10.000,-. Perlu diketahui,selain Kota Ambon, pagelaran pasar murah telah dipersiapkan oleh TPID kota/kabupaten lainnya, seperti Kota Tual yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, Kabupaten Buru Selatan dan Kepulauan Aru, diadakan minggu depan, serta Seram Bagian Barat (SBB) pada H-7 di wilayah-wilayah penduduk miskin.

Dari hasil rakor TPID tersebut, telah disepakati beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti bersama, yaitu perlu adanya koordinasi yang lebih intensif untuk pengendalian stok hingga Lebaran, penjajakan pemantauan harga tiket pesawat ke dalam monitoring harga rutin, pengimplementasian PIHPS online untuk memantau pergerakan harga di masing-masing kabupaten, pengoptimalan jalur tol laut untuk perdagangan antar daerah dan meningkatkan efektifitas dari coldstorage bekerja sama dengan nelayan. (WM-UVQ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *