Ambon, Wartamaluku.com – Calon Gubernur Maluku Murad Ismail kembali ke Maluku karena ada perkara besar yang harus di selesaikan. Salah satunya adalah pelayanan publik. Murad menyebut pelayanan publik di Maluku sangat terburuk.
Ada empat perkara besar yang membuat Murad Ismail kembali ke Maluku yakni kemiskinan, pengangguran, pelayanan publik dan masalah investor. Ungkap Murad saat melakukan kampanye di kota Tiakur kabupaten MBD.
Menurutnya, Ombudsman RI menetapkan enam provinsi dalam zona merah atau predikat kepatuhan rendah dalam memenuhi standar pelayanan publik.
Dari enam pemerintah provinsi yang masuk zona merah tersebut salah satunya adalah Provinsi Maluku. Penilaian Ombudsman yakni belum melengkapi persyaratan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno hadir untuk memperbaiki semua persoalan yang terjadi di Maluku.
“Saya kembali ke Maluku karena ada empat perkara besar yang selama ini mengganggu, oleh sebab itu, saya harus kembali untuk menyelesaikannya. Ucap Murad.
“Semua ini karena cinta saya kepada Maluku, dan demi tanah kelahiran ini, pangkat saya tinggalkan karena niat saya cuma satu ingin bangun Maluku”. Ujarnya.
Murad juga mengatakan dirinya ingin berpasangan dengan Orno karena keberhasilan Orno dengan membangun Hutan menjadi Kota.
Pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno dengan jargon Baileo ini hadir di Maluku tidak untuk dilayani tetapi pasangan nomor urut 2 ini ingin melayani seluruh masyarakat Maluku.
“Kita tidak ingin dilayani tetapi, kita ingin melayani seluruh masyarakat Maluku”. Ucap mantan Kapolda Maluku ini. (WM)
