Ambon, Wartamaluku.com – Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku, Mozes Rudy F Timisela kian mendorong partai politik di Maluku untuk dapat mengkonsepkan perkawinan politik dengan memasangkan yang tua dan yang muda.
Demikian antara lain keterangan Timisela kepada wartawan usai mengembalikan berkas pendaftarannya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku. “Saya berpikir, sudah seharusnya partai politik di Maluku berpikir untuk mengkonsepkan perkawinan politik dengan mekanisme memasangkan yang tua dan yang muda,”ungkap Timisela.
Hal ini, kata Timisela agar regenerasi kepemimpinan dapat berjalan baik dan memberikan peluang bagi kaum muda untuk mengeksplor kemampuannya guna membangun Maluku. Bukan hanya itu, dorongan konsep yang diberikan ini berasal dari lapisan paling bawah di masyarakat, sehingga ini menjadi aspirasi yang perlu diperhatikan oleh partai politik.
“Saya dapati aspirasi ini di lapisan masyarakat paling bawah sehingga sudah sepatutnya saya menyampaikan hal ini dan menjadi pertimbangan partai politik dalam memasangkan pasangan sebelum direkomendasi,”katanya.
Menurutnya, pada beberapa kesempatan politik, partai selalu menerapkan 50:50 persen antara keputusan partai dan juga kandidat. Namun di era ini, partai politik tidak lagi menerapkan hal demikian,justru seharusnya partai diberi ruang yang besar minimal 80 :20, sehingga proses atau konsep yang ditawarkan itu bisa diterapkan.
“Seharusnya, partai diberi ruang 80 persen untuk menentukan hal tersebut termasuk didalamnya konsep mengawinkan pasangan yang tua dan yang muda, sehingga proses regenerasi pembangunan di Maluku berjalan dengan baik,” tutur figur bacawagub Maluku muda ini. (WM)