Ambon, Wartamaluku.com – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I di Kota Ambon secara resmi ditutup oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis 1/11/2018.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam sambutannya menyatakan rasa kagum dan kegembiraannya terhadap penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) nasional pertama.
Menteri Yohana Yembise juga menitipkan pesan Presiden kepada seluruh umat Katolik yang berlomba agar menjaga dan melestarikan kebhinekaan dengan persatuan kerukunan sehingga akan membawa Indonesia sebagai negara yang besar dan dihormati dunia.
sebab, kekayaan terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kebhinekaan.
Selain itu, Yohana juga berharap melalui lagu dan lembaga LP3K umat Katolik dan seluruh masyarakat Indonesia agar memberikan perhatian terhadap upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Untuk diketahui, kontingen yang berhasil menyabet predikat juara umum yakni kontingen Provinsi Kalimatan Timur dengan perorelahan poin tertinggi sebanyak 299 poin.
Keberhasilan tersebut karena Kaltim sukses meraih champions pada tiga kategori lomba per 25 poin yakni cerdas cermat rohani (CCR) anak, Mazmur anak dan paduan suara anak, hitungan raihan emas 25 poin dan partisipasi semua mata lomba . Sedangkan peraih nilai tertinggi kedua mendapat uang pembinaan Rp 45 juta, juara ketiga Rp 40 juta, juara keempat Rp 35 juta dan juara kelima Rp 30 juta. Sisanya, mendapat uang pembinaan masing-masing Rp 15 juta.
Provinsi Kaltim mampu mengalahkan 33 provinsi termasuk tuan rumah yakni Provinsi Maluku yang selama ini menargetkan juara umum.
Namun, untuk Provinsi Maluku berhasil meraih 6 medali emas dari 12 mata lomba yang dilombakan yakni mata lomba bertutur kitab suci, paduan suara dewasa wanita, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa campuran, grogorian anak dan grogarian dewasa. (WM)