Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Provinsi Maluku melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku telah mengusulkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman berskala nasional di Maluku.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku M. Saleh Thio, mengaku proposal sudah disiapkan untuk disampaikan ke Kementrian Pendidikan.
“Dengan mempertimbangkan geografis dan potensi wilayah maka kami mengusulkan untuk membangun satu SMK Kemaritiman dan Kelautan Perikanan yang bertaraf Nasional di Maluku”, demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku M. Saleh Thio kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, rabu, 27/11/2019.
Dikatakan, untuk mematangkan proposal dalam perencanaan maka Dinas Pendidikan menyampaikan kepada Komisi VI DPRD Maluku untuk diketahui sekaligus memberikan dukungan. Karena itu, Saleh Thio berharap adanya dukungan dari DPRD Provinsi untuk bisa menjadi satu pertimbangan.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Maluku sekaligus kordinator komisi, Abdullah Asis Sangkala yang turut hadir dalam rapat mitra menegaskan, prinsipnya DPRD Maluku mendukung apa yang menjadi ide besar Pemerintah Daerah Maluku untuk menghadirkan SMK bertaraf nasional bagi kepentingan bersama.
“DPRD harus memberikan dukungan baik secara moril maupun materil terhadap ide besar Pemerintah Provinsi Maluku ini”, ungkapnya.
Menurutnya, Ada dua sektor yang menjadi andalan Maluku yakni Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan kemudian Pertambangan. Karena itu, DPRD akan mendorong rencana pembangunan SMK Kemaritiman menjadi sekolah bertaraf nasional. Tuturnya.
Sementara itu, wakil Ketua Komisi IV yang memimpin rapat, Ruslan Hurasan menandaskan DPRD akan memberikan dukungan bagi usulan Dinas Pendidikan untuk membangun SMK yang bertaraf nasional. Usulan ini menurut Hurasan telah disampaikan ke kementrian Pendidikan dan disambut baik dan dipastikan akan diberikan kepada Maluku.
“Kepala dinas sudah menyampaikan itu ke Kementerian Pendidikan dan disambut baik. Sehingga, dipastikan SMK tersebut akan diberikan kepada Maluku. Karena ada tiga daerah yang mengusulkan Untuk mendapatkan sekolah tersebut antara lain Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku. Namun, Hasil pertemuan kita tadi kepala dinas memastikan bahwa pengembangan wilayah pendidikan untuk wilayah timur akan diberikan ke Maluku. Untuk itu, DPRD memberikan dukungan”, kata Hurasan.
Dijelaskan pula, untuk mendapatkan SMK tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni kesiapan lahan kurang lebih lima hektar. Kemudian Pemerintah Daerah harus menyiapkan operasional, adanya penyiapan asrama dan lain – lain.
“Oleh karena itu, SMK Kemaritiman yang berstatus nasional ini harus disambut baik dan didorong komisi IV DPRD Provinsi Maluku. Karena semua syarat ini menurut kepala dinas telah disanggupi Pemerintah Daerah”, ujarnya.
Karena itu, DPRD berharap tahun 2020 ini sudah bisa direalisasikan. Kemudian untuk lokasi yang sudah dianggap bisa digunakan adalah di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Namun masih dalam komunikasi karena itu menyangkut degan pembebasan lahan. Kata Hurasan. (WM)
