Jelang Pilkada Buru, Muncul Figur Muda

Jelang Pilkada Buru, Muncul Figur Muda

Buru,Wartamaluku.com- Jelang perhelatan pesta Demokrasi pada pilkada serentak jilid II di Kabupaten Buru yang kian memanas, banyak bermunculan figur-figur yang ingin bertarung melawan Incumbent (Bupati Buru) Ramly Umasugy, diantara figur-figur yang sudah mendeklarasikan diri, bahkan sudah mendaftar di berbagai partai politik.

Pendaftaran Bakal calon Bupati/wakil Bupati, muncul figur muda Muhamad Satrio Bagus Primastih yang sangat berpontensial dimasyarakat buru khususnya, sebagai lawan terberat dari Ramly Umasugy, figur muda ini merupakan sosok yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat, sebab ia merupakan seorang pengusaha muda Buru yang sukses di Ibukota Jakarta.

Muhamad Satrio Bagus Primastih yang merupakan anak bungsu dari Hj Siti Aisyah yang diberi Gelar Anapina oleh masyarakat Buru. Satrio atau biasa disapa Rio ini adalah sosok figur muda yang telah siap untuk masuk sebagai Bursa Bakal calon Bupati Buru dan telah mendaftar di beberapa partai politik untuk mendapatkan rekomendasi partai politik sebagai perahunya untuk bertarung.

Rio sudah melakukan berbagai komunikasi politik ke beberapa partai politik dan dipastikan dari hasil komunikasi tersebut maka partai politik akan memberikan kepercayaan rekomendasi untuk bertarung, diantaranya PDIP, PKB, Hanura,Gerindra,Demokrat dan GOLKAR, sebab Rio merasa terpanggil untuk pulang membangun negeri, hal ini disampaikan Rio kepada wartawan di buru, menurut Rio bahwa kenapa saya harus maju sebagai bakal calon bupati Buru, ini hanya semata-mata bentuk keterpanggilan pengabdian untuk membangun Kabupaten Buru yang lebih baik, apa artinya saya bisa sukses di negeri orang sedangkan negeri sendiri masih banyak rakyat yang belum merasakan hasil dari pembangunan yang terjadi di Buru.

Disinggung soal hasil yang dicapai oleh pemerintah sekarang, Rio mengatakan pemerintah belum dapat menjalankan amanat yang diberikan oleh rakyat untuk mereka, hanyalah yang terlihat bahwa yang dilaksanakan pemerintah sekarang hanya untuk memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya dengan mengorbankan kepentingan rakyat papar Rio
Salah satu contoh yang nyata yaitu persoalan Tambang Mas Gunung Botak, Pemerintah Buru (Bupati Buru) harusnya mampu dan dapat memberikan perlindungan terbaik bagi mayarakat Buru bukan lepas tangan dari persoalan yang ada, saya tegaskan bahwa Tambang Mas Gunung Botak adalah milik masyarakat Adat Buru bukan milik siapa-siapa, jadi ketika terjadi persoalan maka Bupati harus ada untuk melindungi masyarakatnya bukan membiarkan masyarakat untuk jadi korban kepentingan orang lain atau disinyalir Bupati sengaja melakukan sebuah konpirasi kepentingannya, kesal Rio

Soal visi dan misi, Rio sangat sederhana saja yaitu saya akan membangun Buru untuk maju sejajar dengan Kab/Kota yang ada di Maluku maupun di Indonesia, sehingga suatu saat nanti Buru tidak akan selalu mengharapkan APBD (DAU dan DAK dari Pusat) untuk bangun Buru, tetapi lewat potensi sumber daya alam yang sangat kaya, maka semuanya itu dapat dikembangkan dan dikelola demi kesejahteraan rakyat dengan menghargai Hak-Hak Hulayat Adat masyarakat Buru, sehingga masyarakat Adat dapat merasakannya juga ini semua dapat dilakukan lewat bentuk kebersamaan dengan masyarakat bukan menjadi pemimpin untuk diri sendiri sebab karena rakyat maka kita dapat menjadi pemimpin himbau rio.

Munculnya Calon muda Rio, maka sesuai hasil pantaun media ini, kelihatanya Ramly Umasugy kebakaran Jenggot dengan munculnya figur muda yang potensial sebagai lawan tangguh pada Pilkada Buru 2017 yaitu Muhamad Satrio Bagus Primastih. Ramly Umasugy lewat kekuasaan yang dimilikinya sedang melakukan intervensi kepada tenaga honorer agar tidak boleh merapat dan bergabung dengan Rio sapaan akrab Muhamad Satrio dan juga, melakukan pembodohan politik dengan memanggil/mengumpulkan semua Raja-raja/kepala desa untuk tidak memihak pada Rio, ini merupakan sebuah bentuk ketakutan yang dipertonjolkan oleh Umasugy (Bupati Buru) kalau ia merasa aman atau tidak takut biarkan saja masyarakat yang menilai atau memilih kandidat mereka jangan dikebiri hak-hak mereka, kesal salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Salah satu tokoh muda anti Korupsi Faisal.Assagaf lewat telepon seluler kepada media ini menjelaskan bahwa rakyat Buru jangan lagi ditipu oleh kekuasaan sekarang, karena mereka hanya menari-nari di atas penderitaan rakyat Buru, mereka telah menipu rakyat Buru dengan kepentingan mereka dan memperkaya diri mereka dengan kroni-kroninya, Faisal berharap agar supaya proses Demokrasi di Buru dapat berjalan sesuai dengan pilihan masyarakat tanpa ada intervensi dari pihak manapun.himbau faisal. (WM-UVQ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *