Ambon, Wartamaluku.com – Menjelang pesta demokrasi tahun 2024, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pdt Elifas Tomix Maspaitella berharap seluruh komponen masyarakat warga gereja turut berpastisipasi penuh dalam demokrasi yang berlangsung 27 November mendatang.
“Kita berharap masyarakat warga gereja tidak golput, kita harus berpastisipasi aktif. Kita harus memberi suara sesuai dengan doa dan hati nurani murni,” Ungkap Maspaitella kepada wartawan pada Resepsi HUT GPM di Baileo Oikumene, jumat, 06/09/2024.
Maspaitella juga berharap para kontestan dapat membina masyarakat melalui demokrasi untuk merajut perdamaian persaudaraan. “Memang ada kepentingan tertentu dari masing – masing kontestan, tapi harus di ingat bahwa damai itu lebih utama,” harapnya
Dijelaskan, perdamaian antara manusia itu lebih utama karena itu semua kontestan, tim pemenangan bisa memberikan edukasi politik dan edukasi demokrasi yang baik yang bersendikan pada perdamaian masyarakat.
“Damai itu penting dan utama. Kita berdoa Tuhan memberi kepada semua masyarakat Maluku dan Maluku Utara di semua kabupaten/kota dan Provinsi Pemerintah yang baik dan bijaksana,” tuturnya.
Sementara, Pj Gubernur Maluku Sadali le, menghimbau, agar GPM terus mendoakan dan menopang proses demokrasi yang sedang berlangsung di daerah dan bangsa ini, agar semua proses Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota se-Maluku, dapat berjalan dengan damai dan sukses.
“Disaat yang sama, kami juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas proses demokrasi internal di GPM, yakni proses pemilihan Penatua dan Diaken periode 2025-2030, pada bulan Oktober 2024,” tuturnya.
Menurutnya, Momen Ulang Tahun selalu menjadi kesempatan berharga untuk melihat/menoleh ke belakang, untuk mengevaluasi capaian-capaian juga tantangan-tantangan yang dihadapi oleh GPM dalam kurun waktu hampir sembilan dekade ini.
“jika GPM masih eksis hingga usia ke-89 tahun ini, berarti kasih Tuhan tidak pernah berubah dan selalu ada menyertai GPM dari masa ke masa,” ujar Sadali.
Ia juga menyampaikan, berbagai terobosan yang dilakukan oleh GPM seperti gerakan keluarga menanam, gerakan keluarga melaut dan gerakan keluarga memasarkan, merupakan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi umat dan tentu juga masyarakat.
“Berbagai potensi yang dimiliki warga gereja dapat dikelola dan dikembangkan, demi mempercepat kesejahteraan bersama,” tambah Sadali.
Dengan Tema “Bertumbuh dalam Damai Sejahtera, sebagai Keluarga Allah”, Sadali mengatakan, hal ini mempertegas bahwa GPM terus konsisten menempatkan keluarga sebagai basis pembinaan.
“Tantangan ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama kita semua untuk memperkuat ketahanan keluarga, jika keluarga kuat, maka gereja kuat, masyarakat kuat, dan pada gilirannya bangsa juga menjadi kuat,”tegasnya.
Akhirnya, Sadali atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Maluku, kami menyampaikan Selamat Ulang Tahun ke-89 Gereja Protestan Maluku.
“Terima Kasih untuk semua kerjasama dan sinergi dengan pemerintah selama ini, teruslah melangkah bersama pemerintah dan agama-agama, masyarakat dan seluruh elemen di daerah ini, untuk menumbuhkan damai sejahtera yang utuh bagi semua orang dan semua ciptaan, Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati GPM,” tutupnya.
Hadir juga pada kesempatan itu, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua Sinode GPM bersama Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Ketua DPRD Provinsi Maluku beserta jajaran Anggota DPRD, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Mantan Ketua Sinode GPM, Tokoh Lintas Agama, para Pendeta, Penatua dan Diaken se-GPM, dan berbagai pihak terkait. (WM/tim)