Ingin Kembali Ke Daerah Asal, Ratusan Pelamar Catam Datangi DPRD Maluku

Ambon, Wartamaluku.com – Ratusan pelamar test Calon Tamtama (Catam) yang digelar Kodam XVI/Pattimura yang tidak lolos seleksi pada 2 Mei lalu, akhirnya mendatangi DPRD Provinsi Maluku untuk meminta anggota DPRD agar bisa difasilitasi transportasi kapal laut menuju daerah asal.

Ratusan pelamar ini mengaku telah kehabisan uang yang membuat mereka terlantar di kota Ambon lantaran tidak adanya transportasi penumpang antar pulau akibat dampak pandemi Corona.

Karena takut semakin terlantar di Kota Ambon, ratusan pelamar ini terpaksa mendatangi DPRD Maluku. Para pelamar ini berasal dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD) dan Kota Tual.

Mereka pun diterima langsung oleh anggota DPRD Anos Yermias, Francois Orno, Hengky Pelatta, Saudah Tethool dan Tarce Fatlolon.

Terkait hal itu, DPRD telah berusaha menghubungi kepala daerah masing – masing melalui kepala dinas perhubungan namun, masih ada kendala.

”Kami dari pihak DPRD Maluku, sudah menghubungi kepala daerah masing masing melalui Kadis Perhubungan. Kendalanya karena di daerah masih memberlakukan penutupan akses bagi penumpang orang ,” ujar , Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias di gedung DPRD Maluku, Senin (11/5/2020).

Dikatakan, dari hasil koordinasi untuk Kabupaten Malra, bupati telah bersedia dan tidak keberatan menerima kepulangan warganya.

”Sebagai anggota legislatif maka kami, akan berjuang demi kepulangan adik-adik yang penting, bisa bersabar karena kami harus melakukan koordinasi ” sebut Yermias.

Sementara itu, Anggota DPRD Maluku, Francois Orno, menganjurkan agar masing-masing kabupaten/kota harus ada koordinatornya, terkait pendataan nama-nama, agar lebih tertib dan tertanggung jawab.

Sedangkan, Anggota DPRD Maluku, Hengky Pelatta menegaskan jika secara internal, dirinya sudah berusaha berkoordinasi dengan Ketua DPRD KKT Jaflaun Batlayeri dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah KKT, Ruben Kelmaskosu, mencari solusi agar bisa dilakukan proses pemulangan.

Sementara itu, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury menerangkan, seluruh proses pemulangan sudah dilakukan dengan prosedur Covid-19 dan masih menunggu keputusan rapat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku.

”Adik-adik bersabar, karena untuk alat transportasi ada dan masih berkoordinasi dengan bupati/walikota agar menerima kalian di daerah masing-masing. Selama di Ambon, jangan jalan-jalan sembarangan. Hindari kerumunan, jaga kesehatan, kami sementara berusaha agar kalian bisa pulang,” demikian Wattimury. (**).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *