Gubernur Nilai Festival Kataloka Pertegas Destinasi Wisata

Gubernur Nilai Festival Kataloka Pertegas Destinasi Wisata

Bula, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Said Assagaff menyebutkan penyelenggaraan Festival Kataloka akan mempertegas Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sebagai salah satu destinasi parawisata di Maluku bahkan di Indonesia.

“SBT punya potensi yang sangat baik pada wisata alam yang terkenal dengan wisata laut, termasuk pantai, juga wisata budaya dan wisata sejarah,” ujar Gubernur Assagaff dalam sambutannya pada puncak acara, Festival Kataloka, di Bula, Sabtu (9/12).

Dia berharap, semoga semua even yang dilaksanakan ini bisag mengenjot animo para wisatawan untuk mengunjugi spot-spot wisata menarik di SBT. “Festival Kataloka merupakan respon cepat dan tepat dalam rangka percepatan pengembangan industri parawisata, khususnya wisata laut,” tandasnya.

Menurut dia, Raja Negeri Kataloka, telah mengambil peran yang luar biasa, tiga tahun berturut-turut menjadikan even ini sebagai even lokal.

“Mudah-mudahan ke depan Festival Kataloka ditingkatkan menjadi even pariwisata tingkat provinsi, bahkan mungkin bisa jadi tingkat nasional,” ujarnya. Sebab Kabupaten SBT, disebut Assagaff, memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat indah dan eksotis, bisa dinikmati dan tentu memiliki daya tarik tersendiri seperti Pulau Kon, Grogos, Pantai Oan, Danau Soleh, Tari Besi, Tari Melayu, dan lain sebaainya, yang merupakan modal bersama untuk dikembangkan dari waktu ke waktu.

“Event ini merupakan strating point yang baik, dengan harapan ke depan pengelolaan parawisata sudah dirintis ini harus dikelola secara profesional dengan melibatkan tenaga ahli, konsultan di bidang parawisata, sekaligus pegembangan infrastruktur guna mendukung tempat destinasi di kawasan ini,” paparnya.

Dirinya menyakini pesona Kataloka yang dikemas dalam pawai budaya perahu tradisional, festival seni, diving, snorkling serta pesta rakyat yang akan membuka ruang yang lebih luas lagi kepada masyarakat di Kabupaten SBT untuk terus bisa mengekspresikan tradisi budaya daerah yang dimiliki.

Dengan demikian, dirinya berharap Festival Kataloka dapat mewujudkan SBT sebagai salah satu destinasi parawisata di Indonesia khususnya di Maluku semakin nyata.

“Saya ingin agar wisatawan asing tidak hanya mengenal indonesia melalui pulau Bali, tetapi juga mengenal dan menjadikan SBT sebagai destinasi wisata baru yang layak untuk dikunjungi,” cetusnya.

Festival Kataloka sendiri sudah diselenggarakan tiga tahun berturut-turut, dirangkai dengan berbagai acara dan lomba, yakni pawai budaya, tari kolosal, pegelaran seni, pameran, diskusi budaya, hanga riribun, lomba lagu Gorom, tari sawat, lukis, ilar ilwouw kataloka, fotografi bawah laut dan paduan suara.

Selain Festival Teluk Ambon, Festival Rakyat Banda dan Festival Pesona Meti Kei yang telah masuk sebagai even pariwisata di daerah ini dan juga terkenal di kepariwisataan nasional, maka Festival Kataloka yang diselenggarakan secara mandiri oleh pemerintah Negeri Kataloka, Kecamatan Gorom, Kabupaten SBT ini bisa mengikuti jejak ketiga festival tadi.

Selain dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff, Bupati SBT Mukti Keliobas, Wakil Bupati SBT Fachri Alkatiri, dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Provinsi Maluku maupun Kabupaten SBT, festival ini juga dihadiri Sultan Tidore Jo Husein Syarief, Raja Kataloka Jou Envert Abdullah Romarei Wattimena, jajaran negeri Kataloka, serta dihadiri ratusan masyarakat Kataloka maupun Gorom.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *