GNRM Di Tentukan Oleh Budaya

GNRM Di Tentukan Oleh Budaya

Ambon,Wartamaluku.com- Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia pada pidato kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 14 Agustus 2015. Sebagai sebuah gerakan, dengan banyak keterlibatan dari berbagai komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan utama.

Oleh sebab itu, pembentukan gugus tugas di daerah terkait Revolusi Mental menjadi sangat penting. Mengingat peran gugus tugas daerah sangat penting, maka Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI menggelar Focus Group Discussion pembentukan gugus tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Maluku yang bertempat di Swiss Belhotel, Selasa (06/09).

Staf ahli Gubernur Maluku bidang Sumber Daya Manusia, Drs Halim Daties, Msi menjelaskan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Provinsi Maluku ditentukan oleh budaya, kondisi wilayah kepulauan, mental masyarakat serta mental dari aparat pemerintah.

Daties menambahkan pula, karena Provinsi Maluku merupakan daerah dengan banyak pulau, maka dalam pembuatan program pembangunan harus berdasarkan pendekatan gugus pulau.

Selanjutnya kata Kepala Bidang hubungan antar lembaga Badan Kesbangpol Provinsi Maluku, Drs Titus F L Renwarin, mengatakan hal ini berpatokan dari tiga nilai utama Revolusi Mental yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong maka peran pemerintah daerah dalam merespon pembentukan gugus tugas gerakan nasional revolusi mental maka akan dibentuknya pokja-pokja untuk melakukan gerakan/aksi nyata yakni gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih dan gerakan Indonesia tertib. Untuk mencapai suatu keberhasilan Revolusi Mental, maka peran bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat sangatlah penting. (WM-06S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *