Ambon, Wartamaluku.com – DPD Partai Gerindra Maluku menggelar Uji Kelayakan dan KepatutanĀ atau Fit and Proper TestĀ terhadap Bakal calon Kepala Daerah di empat Kabupaten di Provinsi Maluku yang melakukan Pilkada serentak pada 2020 mendatang.
Sebagai salah satu kriteria partai memberikan rekomendasi kepada bakal calon (balon) kepala daerah, maka dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Sama halnya dengan DPD Gerindra Provinsi Partai besutan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) tersebut, Sabtu, 30 November 2019 menggelar Fit and Proper Test bagi balon bupati dan wakil bupati pada 4 kabupaten di provinsi Maluku, yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Gerindra di kawasan Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
“Partai Gerindra dalam pengalaman selama ini, memberikan rekomendasi dan dukungan untuk mendukung pasangan calon kepala daerah, memiliki beberapa kriteria-kriteria, salah satunya Fit and Proper Test (uji kepatutan dan kelayakan),” tutur Stenly Alakaman, Wakil Ketua DPD Gerindra Maluku yang mewakili Ketua DPD Hendrik Lewerissa, saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Fit and Proper Test tersebut.
Kegiatan ini , sebutnya, bertujuan untuk menguji kapasitas, kapabilitas, bahkan kualitas bakal calon kepala daerah, dalam memaparkan visi dan misi nya. Sehingga, para panelis/penguji dapat melakukan eksplorasi dan pendalaman visi misi tersebut. Bahkan, masukan-masukan yang positif dalam forum ini, sehingga ketika Tuhan berkenaan, rakyat memberikan dukungan dan terpilih nantinya, kepala daerah yang partai Gerindra rekomendasikan dan mendukung .
Selain itu, kata dia, dapat menyelenggarakan pemerintahan dengan profesionalisme, proporsional, akuntabilitas, efektif, efisien, tidak diskriminatif dengan tanggung jawab untuk kesetaraan dan Kesejahteraan rakyat di daerahnya.
Disinggung terkait jumlah seluruh bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri dan lolos pentahapan, Stenly katakan, jumlahnya bervariasi per kabupaten.
” Untuk jumlah seluruh balon dari 4 kabupaten yang berhasil lolos pentahapan hingga mengikuti fit and proper test di DPD Gerindra itu, variatif. Yaitu, MBD 5 balon bupati dan 7 balon wakil bupati. 3 diantaranya itu, internal partai Gerindra yang mendaftar sebagai balon wakil bupati. Sedangkan, salah satu balon bupati, adalah incumbent yang mendaftar,” jelasnya.
Untuk kabupaten Buru Selatan (Bursel), sebutnya lagi, 1 balon bupati dan 3 balon wakil bupati. Kabupaten Aru ada 3 balon bupati. Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), 2 orang balon bupati dan termasuk Fachry Alkatiry. Namun, Fachry mencalonkan diri secara berpasangan. Untuk balon wakil bupati SBT ada 5 orang .
” Hari ini, kami fokuskan fit and proper test bagi 2 kabupaten yakni, MBD dan Bursel. Dilanjutkan pada tanggal 4 Desember 2019 untuk kabupaten Kepulauan Aru dan SBT,” terangnya.
Sementara itu, Ricky Palyama selaku Ketua Tim Penjaringan balon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di DPD Gerindra Maluku, menambahkan, panelis atau penguji yang dihadirkan dalam kegiatan fit and proper test, 3 orang dari unsur akademisi dan sisanya dari unsur internal partai.
” Kami menghadirkan 3 Panelis dari unsur akademisi. Yaitu, DR. Muhammad Riad Uluputty, DR.Ruslan Tawary
dan DR. Hendrik Salmon. Sedangkan tambahan, dari unsur internal partai Gerindra. Ada panelis perwakilan dari DPP dan DPD yang adalah pengurus partai,” ungkapnya. (WM)