AMBON,wartamaluku.com- Sesuai rencana,Gubernur Maluku,Said Assagaff akan membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES) Provinsi Maluku pada tanggal 01 April mendatang.
Kejelasan agenda ini diutarakan oleh Ketua Panitia pelaksana,Abdul Manan Latuconsina saat memberikan keterangan persnya di Kantor Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku,Kamis siang (30/03).
Menurutnya,Muswil MES tahun ini akan dihadiri 168 peserta.Terdiri dari unsur tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh ekonomi syariah,akademisi dan unsur-unsur lainnya.
“Persiapan muswil sudah 99 persen rampung dan akan dihadiri oleh 168 peserta.Baik tokoh agama,tokoh masyarakat,maupun tokoh ekonomi syariah dan masih banyak lagi.MES tidak fokus untuk organisasi tertentu namun merangkul semua elemen termasuk di dalamnya,legilator,unsur pemerintahan daerah dan pengusaha serta akan mengemban tugas selama tiga tahun, sama dengan masa tugas pengurus pusat,,”jelasnya.
Bambang Haryo Nugroho dari Bank Muamalat yang turut hadir saat itu menambahkan,agenda utama muswil adalah pemilihan Ketua Umum MES Maluku.Setelah resmi,Ketum.wajib memasukan daftar kepengurusan anggotanya paling lambat dua minggu. “Harapan kami,dengan eksisnya MES di Maluku lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat,bahwa ekonomi syariah itu juga penting.Juga kiranya melalui muswil bisa menjadi penguatan informasi dari realisasi program kerja MES nantinya”,ungkapnya.
Panitia pelaksana selain Abdul Manan,juga Bambang Hermanto yang menjabat Kepala OJK Maluku selaku ketua stering merangkap statutel MES Maluku.Juga,Ketua Umum MUI Maluku,Idris Toekan serta Farida Mony,Rektor Unidar Ambon.(WM-UVQ)
