AMBON,wartamaluku.com- Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M. Tr (Han) mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, termasuk kegiatan KKN STIKes Maluku Husada tahun 2017 di Tiga Negeri Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, karena dapat mengetahui kehidupan realistis masyarakat disekitar desa pesisir.
Setelah melaksanakan kegiatan selama 1 bulan dimulai tanggal 7 April – 6 Mei 2017 ,Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada menggelar acara penutupan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2017 di Tiga Negeri diantaranya Negeri Lima, Negeri Ureng dan Negeri Asilulu Kecamatan Leihitu. Kegiatan ditutup oleh Pembina KKN STIKes Maluku Husada Hamdan Tunny, bertempat di Kantor Balai Pemerintahan Negeri Lima Kabupaten Maluku Tengah, Minggu(07/05).
Pembina KKN STIKes Maluku dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Lantamal IX Ambon khususnya Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo atas kerjasama dan partisipasinya dalam mendukung kegiatan KKN STIKes Maluku Husada tahun 2017 di Tiga Negeri.
“Peran Lantamal IX sangat berpengaruh pada kegiatan KKN diantaranya dukungan personel, sarana transportasi, konsep acara dan lainnya. Kerjasama ini tidak akan terputus sampai disini dan akan terus berlanjut pada KKN berikutnya,” ucap Pembina KKN .
Lebih lanjut dikatakan,dirinya berharap dengan diadakan KKN ini dapat memberikan perubahan sosial ke arah yang lebih baik serta masyarakat dapat memperoleh masukan baru terhadap permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat, menerapkan ilmu yang telah di dapatkan di perkuliahan.
KKN STIKes Maluku Husada Tahun 2017 di tiga negeri telah melaksanakan berbagai kegiatan kemasyarakatan diantaranya, menanam 1.000 (Seribu) pohon di lokasi Dam Way Ela Negeri Lima, Bhakti Sosial Kesehatan dengan berkomitmen untuk peduli terhadap kesehatan masyarakat di Daerah Pesisir Maluku dan melakukan pembasmian jentik – jentik nyamuk dengan metode pengasapan (Fogging) untuk mendukung program pemerintah memberantas nyamuk Aides Aigepty.(WM-UVQ)