Ambon, Wartamaluku com – Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Alfons Siamiloy meminta kepada seluruh warga yang ingin kembali ke kampung halaman dari Ambon dan sekitarnya untuk menahan diri. Lebih baik tunda keberangkatan demi kebaikan bersama, mengingat kota Ambon adalah daerah dengan tingkat persebaran Covid-19 terbesar di Provinsi Maluku.
“Jika Anda semua cinta keluarga Anda di kampung halaman, dengan istri dan anak Anda di kampung halaman, dengan orang tua Anda di kampung halaman, mari berbesar hati jangan pulang dulu,” ungkap Siamiloy kepada media ini, Selasa,12/5/2020.
Siamiloy menegaskan kepada masyarakat MBD yang saat ini berada zona merah covid 19 seperti di ambon, agar tidak pulang ke MBD untuk sementara.
Menurutnya, salah satu alasan, karena di MBD semua peralatan medis bahkan obat – obatan sangat terbatas, tempat karantina pun saat ini sudah penuh. Olehnya itu, Siamiloy menghimbau bagi masyarakat MBD yang saat ini berada di zona merah covid 19 untuk tetap menahan diri sambil melihat perkembangan.
“Saat ini kami masih belum menerima warga yang ingin pulang ke MBD. Kalau masyarakat yang sayang MBD jangan dulu pulang. Karena MBD ini daerah kecil, kemudian segala sesuatu sangat terbatas, mulai dari tenaga medis, obat – obatan, peralatan medis, tempat karantina jadi tolong sekali lagi kami sampaikan kalau sayang MBD jangan dulu pulang ke MBD,” harapnya.
Dikatakan Siamiloy, apabila di MBD salah satu terpapar covid 19, maka pasti sebagian besar warga MBD ikut terpapar.
Ditambahkan, khusus untuk MBD belum mau menerima kapal – kapal penumpang, meskipun para penumpang itu sudah dilakukan rapid test sekalipun.
“Jadi sekali lagi kami minta kalau dong sayang MBD sebaiknya Jang pulang dulu. Ini untuk kebaikan kita semua.” Tuturnya. (WM).
