Tanimbar, Wartamaluku.com – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH, MH meresmikan produksi air minum kemasan oleh PT. Airla Makmur Sentosa, dari sumber air (Wear Yawan) di Desa Ridool, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (28/09). Produksi air minum kemasan Airla, memberi gebrakan baru bagi dunia usaha di tanah Tanimbar
Bupati Kepulauan Tanimbar, dalam sambutannya memberi apresiasi kepada para pelaku bisnis dan usaha di Kota Larat, Tanimbar Utara (Tanut) yang turut membantu Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka pengangguran. “Pemerintah Daerah menyambut baik dibukanya usaha-usaha yang produktif dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Investasi yang ditanamkan oleh PT. Airla Makmur Sentosa, dalam angka 1 M dengan menyerap tenaga kerja saat ini berjumlah 10 orang secara tidak langsung telah membantu pemerintah daerah untuk mengatasi angka pengangguran yang cukup tinggi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujar Bupati.
Pemerintah Daerah turut mendukung Instruksi langsung dari Presiden RI, Joko Widodo yang hampir dalam setiap kesempatan mengarahkan Pemerintah di pusat dan daerah guna menggenjot investasi dari para pelaku usaha lokal maupun luar negeri dengan tidak membuat perizinan berbelit-belit. “Bapak Presiden selalu mengingatkan untuk wajib membantu proses perizinan di daerah masing-masing. Semua proses perizinan harus dipermudah, dipercepat, kalau bisa tiga hari jangan bikin tiga bulan. Oleh karena itu pemerintah daerah telah berkomitmen untuk harus menciptakan kondisi yang nyaman bagi dunia usaha. Bila ada SKPD yang menghambat perizinan atau dengan kepentingan tertentu sengaja mempersulit maka pasti saya akan tegur.” Tegas Bupati
Lebih lanjut disampaikan bahwa komitmen untuk menciptakan kondisi nyaman bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya, membawa manfaat ekonomi langsung dan tidak langsung dan mengatasi angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar “Pemerintah telah resmi menetapkan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai lokasi pembangunan seluruh fasilitas LNG Blok Marsela. Investasi dalam rangka pembangunan fasilitas LNG Blok marsela dengan nilai sebesar 289 triliun dalam kurun waktu lima tahun mulai tahun 2020-2025. Dengan adanya Blok Marsela, maka terlampau besar investasi yang ada di Kepulauan Tanimbar. Saya berharap dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat di bumi Duan Lolat yang kita cintai.” Ujar bupati
Ada peluang, ada tantangan dan itu yang harus ditangkap oleh setiap pelaku bisnis dan usaha yang ada. Bupati mengapresiasi Direktur PT. Airla Makmur Sentosa, seorang anak muda yang mampu membaca peluang usaha “Kita pengusaha harus pandai membaca peluang-peluang tersebut. Apa saja yang harus dipersiapkan, diantisipasi dari sekarang. Saya mengapresiasi Direktur PT Airla Makmur Sentosa, Hendri Sutdjandi karena sudah mampu menjawab tantangan guna merebut peluang yang akan datang. “Ujarnya
Bupati menghimbau para pelaku bisnis dan usaha di Kota Larat dan di Kabupaten Kepulaun Tanimbar agar jeli melihat peluang yang ada. “Kedepan tak hanya produksi air kemasan yang diresmikan namun ada produk-produk lain yang dapat menjawab kebutuhan pembangunan maupun kebutuhan Blok Masela. Kedepannya Blok Masela membutuhkan daging, telur, sayur-mayur dalam jumlah besar. Kebutuhan pangan yang tidak sedikit, karena akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah 40-50 ribu tenaga kerja. Saya berharap tak hanya Hendri Sutdjandi tetapi ada penggusaha-pengusaha lain dari Kota Larat. Saya berharap kedepannya kita bisa melihat peluang-peluang lain. Jangan sampai kita tertinggal dari pengusaha-pengusaha lain dari luar daerah terutama dari luar Kabupaten Kepulauan Tanimbar.” Jelasnya
Untuk itu Pemerintah Daerah mendukung usaha pengembangan air minum kemasan, Airla dan usaha lain yang mau dikembangkan oleh setiap pelaku bisnis dan usaha melalui proses perizinan yang lebih mudah dan tidak berbelit-belit.
Seusai meresmikani air minum kemasan Airla yang telah memiliki ijin BPOM dan juga terdaftar dalam SNI, Bupati melakukan kunjungan ke lokasi pabrik untuk melihat proses produksi. Dalam kunjungan dimaksud Direktur PT. Airla Makmur Sentosa menjelaskan bahwa air minum kemasan yang bermerk “Airla” sudah mulai didistribusikan kepada masyarakat dengan harga yang cukup bersaing dengan produk-produk air kemasan yang diimport dari luar Kabupaten Kepulauan Tanimbar. “Untuk kota Larat per karton dijual dengan harga kisaran Rp. 18.500, sedangkan untuk Kota Saumlaki kami menjual.kepada distributor sekitar Rp. 20.000 per karton” demikian dijelaskan oleh pemilik perusahaan. (Humas Setda KKT)