Ambon, Wartamaluku.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan Cabang Ambon bersama Dinas Kesehatan Kota Ambon menggelar bimtek penggunaan aplikasi PCare Vaksin Covid-19. Kegiatan diselenggarakan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kota Ambon, Jumat (8/1) dan dihadiri oleh petugas atau admin PCare dari fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi di Kota Ambon.
Aplikasi PCare Vaksinasi Covid-19 merupakan aplikasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan khusus untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mulai dari proses registrasi sasaran penerima vaksin, skrining status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan, Koriandri Rante Ta’dung mengatakan bahwa tujuan dari bimtek yang diselenggarakan adalah untuk memastikan admin PCare dapat menggunakan aplikasi dengan lancar pada saat pelaksanaan vaksinasi.
“Inti pertemuan ini adalah untuk memastikan petugas atau admin PCare Vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan dapat mengoperasikan aplikasi dengan lancar padi hari-H” katanya.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota di Maluku untuk memberikan hak akses kepada fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.
Kori berharap koordinasi dan komunikasi antara, PIC PCare Vaksinasi Covid-19 di dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan, serta BPJS Kesehatan dapat turut aktif melalui grup WhatsApp yang sudah disediakan, agar segala informasi maupun kendala yang ada dilapangan dapat tersampaikan dengan cepat.
“Kami harapkan setelah acara ini nanti agar para PIC PCare Vaksinasi Covid-19 ini akan dapat saling berkoordinasi secara aktif melalui grup WhatsApp terkait informasi maupun kendala yang dihadapi dalam mengoperasikan aplikasi” imbuh Kori.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengungkapkan bahwa di Kota Ambon telah ditetapkan sebanyak 29 fasilitas kesehatan yang akan melayani vaksinasi Covid-19. Fasilitas kesehatan tersebut telah dilakukan visitasi untuk dinilai kelayakannya.
“Kita sudah menetapkan dengan SK Walikota ada 29 fasyankes untuk vaksinasi. Untuk penetapannya, kita punya tim sudah turun visitasi untuk menilai apakah fasyankes tersebut layak untuk ditetapkan sebagai fasyankes vaksinasi” ungkap Wendy.
Pelaksanaan vaksinasi tahap I pesertanya adalah tenaga kesehatan serta seluruh orang yang bekerja di fasilitas kesehatan, oleh karena itu Wendy berpesan kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Ambon untuk dapat memastikan sudah menginput seluruh data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang ada di fasilitas kesehatan masing-masing, mulai dari Pimpinan, dokter, tenaga kesehatan, petugas keamanan, pengemudi, sampai dengan petugas kebersihan.
“Untuk menjadi perhatian bersama, saya minta kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Ambon untuk dapat memastikan seluruh SDMK nya sudah terinput dalam aplikasi PCare, mulai dari Pimpinan, dokter, tenaga kesehatan, petugas keamanan, pengemudi, sampai dengan petugas kebersihan” tegasnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Ambon akan dilakukan mulai tanggal 15 Januari 2021. Pada setiap fasilitas kesehatan akan dilaksanakan dua sesi setiap harinya dan masing-masing sesi maksimal 20 orang peserta vaksinasi. (**).