Angka Kematian Akibat TBC di Kota Ambon di Bulan Juli 2023 Turun 18 Kasus

Ambon, Wartamaluku.com – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon angka kematian akibat Tuberkolosis (TBC) di Kota Ambon hingga Juli 2023 sebanyak 18 kasus. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 37 kasus kematian dengan jumlah penderita 1.331 penderita.

“Disadari sungguh bahwa tingkat penderita stunting dan TBC di Kota Ambon masih tinggi. Data menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2022 kasus TBC masih cukup tinggi yakni 1.331 penderita di Kota Ambon. Dengan jumlah kematian akibat TBC pada tahun 2022 sebanyak 37 angka kematian. Bahkan sampai dengan Juli 2023 mencapai angka 18 kematian di Kota Ambon,” demikian kata Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat memberikan sambutan pada acara Launching Pojok TBC Stunting Mandiri Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe oleh Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, Jumat (25/8/2023) di Amahusu.

Dikatakan, dengan melihat pada angka ini maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, terus berupaya untuk mempersiapkan kualitas generasi muda bangsa yang ada di Kota Ambon untuk menyongsong Indonesia Emas 2030. Dengan demikian, diperlukan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai komponen untuk mengatasi masalah ini.

“Pemkot berterima kasih kepada Pemprov Maluku secara khusus kepada Gubernur Maluku dan Ketua Tim PKK Provinsi Maluku dimana dalam waktu tidak terlalu lama telah melaunching tiga Pojok Peduli TBC dan Stunting Mandiri di Kota Ambon,” tandas Wattimena. (WM/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *