Ambon, Wartamaluku.com – Anggota DPD RI Novita Anakotta, kembali menyapa masyarakat dalam rangka penguatan terhadap nilai-nilai Pancasila dengan melakukan sosialisasi.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI yang dilakukan saat ini dipusatkan kepada kelompok Majelis Taqlim Desa Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, 24/5/2021.
Dihadapan ibu-ibu majelis Taqlim, Anakotta mengatakan penguatan empat pilar kebangsaan harus menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga nilai-nilai kebangsaan dapat tetap terjaga demi kemajuan bangsa kedepan.
“Jadi sosialisasi ini harus menyeluruh kepada seluruh masyarkat, agar supaya rasa kecintaan kepada Bangsa ini tetap terjaga dengan baik, “ Ujarnya.
Ibu-ibu Majelis Taqlim kata Senator Maluku ini juga memiliki peran strategis dalam keluarga dan lingkungan dimana mereka berada. Olehnya itu sosialisasi yang dilaksanakan nanti dapat berdampak pada penguatan nilai-nilai empat pilar kepada keluarga juga lingkungan sekitar.
“Ibu-ibu Majelis Taqlim ini kan merupakan suatu wadah yang sangat strategis. Ketika ibu-ibu dapat memahami dengan baik, maka hal itu akan ditularkan dalam lingkungan keluarga dan juga lingkungan sekitar dari ibu-ibu berada.” Ucap Anggota MPR RI ini.
Empat pilar kebangsaan menurut Anakotta adalah program penting dari MPR yang gencar dilakukan agar masyarakat dapat memahami tentang nilai-nilai kebangsaan. Perkembangan zaman yang begitu pesat, tidak harus menggerus nilai-nilai kebangsaan bagi yang tumbuh dalam masyarakat.
“Sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, semua hal sudah terbuka dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Namun kita berharap perkembangan ini tidak membuat rasa kecintaan serta nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanamkan oleh para Founding Fathers kita harus tergerus. Jadi saya harap kita semua dapat sama-sama merawat nilai-nilai kebangsaan ini untuk generasi anak cucu kedepan,” Seru Anakotta.
Kegiatan sosialisasi dilakukan sangat direspon baik oleh Ibu Majelis Taqlim Desa Tengah-Tengah. Mereka (Ibu Majelis Taqlim-red) berharap kegiatan seperti ini harus terus dilakukan di waktu-waktu mendatang. (WM/tim)