AMBON, Wartamaluku.com– Sesuai dengan pengusulan yang di ajukan Dinas Pehubungan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kepada Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Repoblik Indonesia (DPR-RI) terkait penambahan Volume khususnya Landasan pacu (Runway) di Bandara Yos Orno Imsula ,kini mendapat respon Positif dari Komisi V DPR-RI,ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MBD Jhon Joltouwu kepada Wartawan di Ambon.
Menurut Kadis tahun 2017 Komisi V telah bersedia untuk penambahan Volume Khususnya Runway di Bandara Yos Orno Imsula yang terletak di Tiakur pulau Moa Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya.Sebab saat ini luas “Runway mencapai 1.200 meter dan lebar 30 meter layak didarati pesawat Trigana ATR 42.
Sementara pengusulan Runway yang di ajukan dan telah di setujui se panjang 200-500 meter dan apabila Runway ini telah selesai minimal panjangnya 1500 meter maka kita akan menggunakan ATR 72 Yang standar untuk Ekspres, garuda, dan wings AIR,kata kadis.
Joltouwu Menambahkan pesawat trigana ATR 42 melayani penumpang satu minggu tiga kali dengan jadwal penyebrangan yaitu pada hari selasa,kamis,dan sabtu namun sejak hari Senin kemarin Pesawat melayani satu Hari dua kali penerbangan pagi dan Sore, dan apabila ada penerbangan yang di luar hari yang di tentukan maka pesawat tersebut di carter.
Lanjutnya lagi adapun Sarana penunjang untuk instalasi mobil pemadam kebakaran tipe 4 sehingga kita bisa mengantisispasi kterjadinya kebakaran di Bandara .
Sebab keinginan dari Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya untuk mejadikan Bandara Yos Orno Imsula sebagai bandara Internasional karena letak Geogravis Kabupaten berada di daerah berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste namun masih minim sarana transportasi,. agar kemungkinan apabila ada terjadi sesuatu terkait MBD maka akses Orang Pusat pun cepat dari sisi Informasi dan transportasi sehingga kita bisa jadi penyambung informasi ke pusat dalam jangka Waktu yang secepat mungkin, ujarnya ( WM/PM)