Ambon, Wartamaluku.com – Pemenang lomba bercerita anak SD/MI tingkat Provinsi Maluku tahun 2019 adalah, Zanetta Pattiasina yang mewakili SD Negeri 2 Latihan SPG Ambon, yang membawakan cerita rakyat Kisah Nen Te Idar dari Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang diambil dari sebuah buku yang ditulis Marco Dhyllan Pattianakotta dan diterbitkan oleh Kantor Bahasa Maluku pada tahun 2017.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku berhasil menghantarkan Zanetta Pattiasina, mewakili Provinsi Maluku ke lomba tingkat nasional Agustus 2019 mendatang.
Sementara juara kedua diraih Emily Ratsina (SD Inpres 27 Ambon), Delia Enjel Erni Tetelepta (SD Negeri 4 Ambon) juara ketiga, Astrid Kezia Pattinasarany (SD Hangtuah) juara keempat, juara kelima Natasya Dara (SD Negeri 3 Tomalima Passo, Ambon) dan Brevlino Marvin Balsala (SD Negeri 3 Dobo, Kepulauan Aru) juara keenam.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Drs. Mustafa Sangadji, MM mengucapkan selamat bagi para pemenang dan juga memberikan apresiasi atas kerjasama dan dukungan dalam mensukseskan kegiatan lomba tersebut.
Karena itu, dirinya berharap peserta yang belum mendapat kesempatan tidak berkecil hati sebab masih banyak kesempatan dimasa- masa mendatang. Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda yang perlu diterima dengan lapang dada.
Lomba yang digagas dengan tema “Menumbuhkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa” yang merupakan salah satu upaya pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dengan tujuan menumbuh kembangkan minat dan kegembaran membaca dan menulis melalui berbagai bacaan dan untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, kesatuan.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembudayaaan kegemaran mrncari yaitu melalui penyelenggaran lomba – lomba seperti ini, kegiatan yang secara terus menerus kita laksanakan dengan harapan upaya pembudayaan kegemaran membaca dan menulis dikalangan anak – anak dan remaja sehingga kita akan memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas kuat serta bermartabat. Untuk itu, perlu adanya upaya yang dilakukan secara terus menerus dan kerkesinambungan dalam menumbuhkan dan mengembangkan kegemaran membaca dan menulis secara serentak dan terpadu dengan melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat”. Tuturnya. (WM)