Ambon, Wartamaluku.com- Kepala Dinas Pertanian kabupaten maluku barat daya Ir. Yantje Laimeheriwa, MM, kepada wartamaluku di ambon, mengatakan demi menjaga dan melestarikan dan mengembangkan kerbau moa , pemerintah daerah berupaya membuat kawasan gunung kerbau untuk tempat pariwisata, Sesuai dengan peraturan bupati nomor 05/2016 tentang penetapan program ARTAKEMO.
Kerbau moa ini akan di kemas dalam agro gerbang wisata atau yang di singkat ARTAKEMO, dengan titik sentralnya di pulau moa, sebab gunung yang spesifik, kerbau yang unik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan misal hanya sedikit air tetapi kerbau mampu bertahan hidup.
Menurut kadis, secara regulasi sudah siap pada desa tounwawan dan wet, oleh sebab itu tahun 2017 lokasi gunung kerbau akan di jadikan tempat wisata.
Lanjutnya, kerbau moa merupakan salah satu rumpun kerbau lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, dan telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2911/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011.
Kerbau moa mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh kerbau dari bangsa lainnnya dan merupakan sumber daya genetik ternak Indonesia yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. (WM-01)
