Ambon, Wartamaluku.com – Widya Pratiwi Murad Ismail resmi dikukuhkan sebagai Duta Parenting (Perangi Stunting) Maluku yang digelar di Auditorium Unpatti Ambon, selasa, 3/7/2019.
Pengukuhan Duta Parenting (Perangi Stunting) merupakan upaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting yang saat ini menjadi ancaman bagi kualitas bangsa, maka Pemerintah Provinsi Maluku telah berkomitmen untuk melaksanakan intervensi cepat dan berkelanjutan melalui Dinas Kesehatan dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pengukuhan Duta Parenting (Perangi Stunting) yang dirangkaikan dengan Penyerahan Kartu Indonesia Sehat.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengatakan Stunting merupakan masalah global dan menjadi masalah yang harus segera diselesaikan, karena tingkat prevalensinya tergolong tinggi di Provinsi Maluku yakni 34 % pada tahun 2018. Stunting adalah masalah kekurangan gizi dalam waktu yang lama, mulai dari kehamilan sampai usia 2 tahun.
Menurutnya, Masalah stunting bukan hanya sekedar postur tubuh pendek, tetapi lebih fokus kepada proses terjadinya stunting, yang ternyata bersamaan dengan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh lain termasuk otak. Olehnya itu, ada beberapa hal penting yang mesti menjadi perhatian bersama yakni : Pertama Penyelesaian masalah stunting membutuhkan komitmen bersama dari lintas sektor, karena sektor kesehatan hanya berkontribusi kurang lebih 30 %, sedangkan 70 % harus diintervensi oleh lintas sektor, karena kualitas anak Maluku yang mumpuni harus didukung oleh kualitas kesehatan yang terjamin, dan pemerintah daerah Maluku menjamin hal tersebut melalui Kartu Maluku Sehat yang setelah diintegrasikan kedalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi saya sebagai Gubernur Maluku yakni “untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, yang diimplementasikan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang murah dan terjangkau” tuturnya.
Kemudian yang kedua dengan dikukuhkannya Duta Parenting Maluku, dirinya mengharapkan agar Duta Parenting segera melakukan langkah – langkah stategis dalam rangka memerangi Stunting di Maluku.
“Saya selalu Gubernur Maluku mendukung penuh penyelesaian masalah stunting dan menyatakan perang terhadap stunting. Mari bersama Potong Pele Stunting supaya anak – anak Maluku tetap sehat dan berkualitas. Apa yang kita kerjakan hari ini akan berdampak untuk Maluku dimasa depan”. Ungkapnya.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Anggota DPR RI Ana Latuconsina, Direktur Kesehatan kerja Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Dr. Kartini, OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. (WM)