Widya Lantik Ketua TP-PKK dan Dekranasda Bursel Periode 2021-2026

Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2021-2026 resmi dilantik.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, yang mengetuai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Maluku.

Pelantikan tersebut dilaksanakan seusai pelantikan Bupati dan Wabup Bursel periode 2021-2026, di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (22/6/2021).

Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Ketua TP-PKK Maluku oleh Sekretaris TP-PKK Diana Padang. Yakni Nomor 04/KEP/PKK. Promal/VI/2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP-PKK Kabupaten Bursel.

Dilanjutkan dengan Keputusan Ketua Dekranasda Maluku oleh Ketua Harian Dekranasda Elvis Pattiselano. Yakni Nomor 04/Dekranasda-MAL/SK/06/2021, tentang pengesahan pengangkatan Ketua Dekranasda Kabupaten Bursel periode 2021-2026.

Selanjutnya, Widya melantik isteri Wakil Bupati terpilih Cornelia Selsily sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Bursel periode 2021-2026.

“Pada kesempatan ini secara pribadi dan selaku Ketua TP PKK Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat kepada
Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliaser Selsily sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terpilih periode 2021-2026, yang telah dilantik oleh Bapak Gubernur pada hari ini,” ungkap Widya saat menyampaikan sambutannya.

“Demikian juga ucapan selamat, saya sampaikan kepada Ny. Cornelia Selsily, selaku ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kab. Bursel yang baru saja dilantik”, ucapnya.

Lanjut Widya, PKK bukanlah organisasi politik melainkan organisasi gerakan, di mana keluarga merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi keluarga, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembinaan keluarga, yang didalamnya terdapat generasi muda bangsa sebagai penerus dan pewaris pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Kita ketahui bersama bahwa 10 program pokok PKK merupakan kegiatan pokok yang sangat strategis, bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat meningkatkan kemampuan dan pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kabupaten Bursel,” lanjutnya.

Dirinya sangat mengharapkan, kiranya momentum pelantikan Ketua TP-PKK Kabupaten Bursel ini, dapat memberi inspirasi kepada semua perempuan di daerah ini menjadi garda terdepan memberantas masalah-masalah sosial yang dihadapi, sekaligus menjadi agen-agen rekonsiliasi Bina Keluarga Kecil, Sehat dan Sejahtera, bagi kemaslahatan seluruh masyarakat.

Terkait pelantikan Ketua Dekranasda, hal tersebut juga sebut Widya, merupakan langkah awal, dalam memulai kiprah berkarya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan industri kerajinan di Maluku.

“Saya juga berharap semoga dengan kerja keras melalui koordinasi dengan Pemkab dapat menciptakan profil perajin garda terdepan, demi mewujudkan jati diri masyarakat sebagai modal utama dalam membenahi Bursel lima tahun kedepan,” katanya.

Ia berharap, setelah pelantikan, tugas utama yang harus dilakukan Ketua Dekranasda adalah mempersiapkan kepengurusan, pelantikan dan Rakerda sebagai amanat konstitusi Dekranas. Tugas utama ini menjadi prioritas dalam menjalankan amanah.

Selanjutnya, dalam menetapkan program kerja 5 tahun kedepan, seyogianya berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dekranas Tahun berjalan.
Selain itu, program dan kegiatan yang nantinya disusun dan ditetapkan harus memberikan sentuhan dari penjabaran terhadap visi dan misi Pemkab, sehingga pola kemitraan antara Dekranasda dan Pemkab dapat terjalin dalam menggapai kesejahteraan hidup masyarakat khususnya pelaku industri kerajinan di Kabupaten Bursel.

“Pada konteks inilah, Dekranasda sebagai wadah berhimpun pelaku industri kerajinan di daerah, perlu mendapat sentuhan melalui pembinaan dan pendampingan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, sehingga memberikan dampak signifikan secara masif bagi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan pembangunan industri di daerah,” tutup Widya. (**).

Pos terkait