Ambon, Wartamaluku.com – Widya Murad Ismail, istri Gubernur Maluku, membantah adanya rumor bahwa dirinya akan terjun ke ranah politik dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Ambon tahun 2022, sebagaimana diberitakan salah satu media online di Maluku.
“Tidak benar kalau saya punya keinginan maju sebagai Wakil Walikota Ambon,” kata Widya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (28/5).
Dirinya menegaskan, kegiatan sosial-kemasyarakatan yang dilakukannya selama ini semata-mata karena rasa kepeduliannya pada realitas sosial di masyarakat yang masih membutuhkan sentuhan, sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada tugas suaminya sebagai Gubernur.
“Saya minta supaya jangan melihat sesuatu selalu menggunakan kacamata politik. Apa yang saya lakukan di masyarakat semata-mata niatnya untuk sosial. Tidak ada interest lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Widya akan meramaikan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon tahun 2022 mendatang. Hal ini karena pergerakan Widya yang cukup aktif dalam berbagai aksi sosial di Ambon.
Kedekatan Widya dengan masyarakat melalui berbagai aksi sosialnya itu membuat popularitasnya semakin melejit. Hanya saja, Widya menampik kalau apa yang dilakukannya akan bermuara pada kepentingan politik.
“Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada niat saya untuk terjun ke politik, apalagi mencalonkan diri dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon. Itu tidak benar. Kegiatan sosial yang saya lakukan selama ini, semata-mata untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, tidak ada lagi spekulasi politik yang sengaja digiring menjadi opini publik seperti ini. “Pembentukan opini seperti ini tidak baik, apalagi tidak sesuai dengan niat saya,” tegasnya.
Menurut Widya, dirinya tidak akan berubah meskipun diganggu dengan wacana-wacana seperti ini. Ia bertekad akan selalu menjalankan aktivitas sosial, mulai dari perangi stunting, kegiatan anak usia dini, jumat berbagi, dan kegiatan sosial lainnya.
“Ini sudah menjadi komitmen saya, sejak Bapak dipilih oleh masyarakat Maluku untuk menjadi Gubernur. Apa yang saya lakukan ini semata-mata untuk masyarakat Maluku,” tandasnya (**)
