Widya Ajak Wanita Maluku Bersatu Bangun Daerah

Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Penasehat Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, mengajak seluruh organisasi wanita yang ada di Provinsi Maluku untuk bersatu dan bergandengan tangan membangun Maluku.

Hal ini disampaikannya saat memberi arahan di acara Musyawarah Anggota II BKOW Provinsi Maluku bertemakan “Peran Strategis BKOW Dalam Pembangunan” di Gedung Wanita, Ambon, Kamis (21/11).

“Ini pertama kali saya bersilahturahmi dengan ibu-ibu BKOW. Ini masa terakhir dari BKOW Maluku periode 2014-2019. Saya berharap, nanti setelah musyawarah dan ada kepengurusan baru, bisa lebih aktif lagi dan sama-sama kita bekerjasama bergandengan tangan dengan seluruh organisasi wanita yang ada di Maluku,” harapnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ini mengatakan, dalam membangun provinsi ini dibutuhkan sinergitas semua pihak. Ia mengajak seluruh elemen perempuan untuk bergerak bersama saat ini.

“Kalau bukan kita semua, siapa lagi. Ini sumbangsih kita untuk membangun Maluku,” ujarnya.

Untuk menjaga sinergitas tersebut, dirinya berharap agar kedepan dilaksanakan pertemuan rutin sehingga terjalin kedekatan antara para aktivis dan organisasi wanita di daerah ini.

“Saya tidak mau bicara masa lalu, saya hanya mau bicara hari ini dan kedepannya, agar kita bisa bergandengan tangan menjadi lebih baik lagi, demi kemajuan kita bersama. Harapan saya akan ada silahturahim rutin untuk kita semua lebih terjalin kedekatannya,” jelasnya.

Widya mengatakan, dalam waktu dekat dia akan mengundang sejumlah organisasi perempuan agar bersama-sama membentuk panitia guna melaksanakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Ibu, 22 Desember 2019.

“Tadi malam, saya dapat WA (WhatsApp) dari ibu Mendagri terkait kegiatan Hari Ibu. Ada beberapa rangkaian kegiatan di awal Desember nanti, seperti olahraga serentak se-Indonesia. Dalam waktu dekat saya akan undang beberapa organisasi wanita untuk kita rapat membuat panitia kecil bersama dinas terkait,” ujarnya.

Terkait Musyawarah Anggota II BKOW Provinsi Maluku, Widya menyampaikan terima kasihnya karena Pengurus BKOW periode ini telah bekerja dengan baik. Dia berharap agar kedepan organisasi yang menjadi wadah berkumpulnya organisasi wanita ini menjadi semakin baik.

“Dengan senang hati, saya sebagai dewan penasehat akan selalu mensupport dan mendampingi segala kegiatan yang ada di BKOW,” tandasnya.

KAMPANYE STUNTING
Di kesempatan itu, Widya yang juga Duta Perangi Stunting (Parenting) Provinsi Maluku mengajak seluruh organisasi perempuan di Maluku dapat bersama-sama perangi stunting.  Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan, hingga masa awal anak lahir, yang biasanya akan tampak setelah anak berusia dua tahun.

“Selaku duta parenting, saya berharap kedepan kita bisa bersama-sama perangi stunting. Di Maluku ada tiga kabupaten yang menjadi pusat locus stunting kita tahun ini,” tukasnya.

Tiga kabupaten locus stunting yang menjadi prioritas dalam tahun 2019 ini adalah Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, dan Maluku Tengah. Ketiga kabupaten ini telah dikunjunginya. Ia menceritakan, sebagai istri gubernur, perasaannya campur aduk melihat kondisi masyarakat Maluku secara langsung.

“Saya merasa prihatin melihat kondisi mereka yang tinggal jauh dari kota, namun saya cukup bahagia karena bisa ada bersama-sama mereka,” ujarnya.

Diceritakan pula tentang kisahnya mengunjungi desa-desa locus stunting. Mengarungi lautan tiga jam dari ibukota kabupaten, maupun harus melewati jalan raya yang menanjak, dilakukannya semata-mata untuk melihat langsung anak-anak yang terdampak stunting.

“Sebagai ibu, kita semua bertanggungjawab. Bagaimana anak-anak di Maluku ini perlu kita lihat dan pastinya saya berharap agar stop stunting benar-benar terwujud di Maluku. Ini gunanya saya sebagai duta parenting untuk mengadvokasi dan mensosialisasikan agar kita terus bersinergi dengan beberapa OPD terkait. Selama jadi istri gubernur, sudah tujuh bulan ini banyak yang saya lihat dan saya kerjakan,” tandasnya. (**)

Pos terkait