Wawali Ambon Harap Pesparani Jadi Cermin Bagi Dunia

Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler berharap pada ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) nasional pertama yang berlangsung di kota Ambon pada bulan oktober mendatang bisa menjadi cermin bukan hanya Indonesia tetapi menjadi cermin bagi dunia, bahwa bagaimana kebersamaan itu bisa diraih bersama sama.

Karena kerukunan, kedamaian, keharmonisan masyarakat Ambon sudah lebih baik. ada beberapa negara yang telah berkunjung ke ambon hanya untuk belajar soal bagaimana bisa menyelesaikan masalah konflik. Ungkapnya kepada media ini di ruang kerjanya, jumat, 14/08/2018.

Oleh sebab itu, tidak salah kalau kota Ambon di tunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan dan nyonya rumah untuk kegiatan nasional seperti pesparawi, MTQ dan juga pesparani yang akan dilaksanakan pada bulan oktober mendatang.

Menurutnya, Ambon sangat menarik, dalam konteks ke Indonesiaan yang masyarakatnya majemuk, beragam, tidak hanya etnis, tidak hanya Bahasa tetapi juga agama. Tentu banyak diambil pelajaran dari masyarakat kota Ambon pada kegiatan MTQ dan Pesparawi yang telah ditunjukkan dengan baik. Mudah-mudahan Pesparani bulan Oktober mendatang bisa menunjukkan kepada dunia bagaimana kota Ambon bisa menjaga dan memelihara keberagaman dalam bingkai kebersamaan, tuturnya.

“Ambon tidak seperti yang digambarkan orang, karena menurut beberapa negara yang telah berkunjung ke ambon ternyata mereka sangat terkagum – kagum melihat keharmonisan masyarakat kota ambon. Karena menurut mereka masyarakat Ambon sangat familiar.” Ucap Syarif.

Selain itu juga pada event – event sebelumnya yakni MTQ dan Pesparawi membuat mereka juga heran karena satu – satunya daerah yang dalam kegiatan keagamaan bisa melibatkan semua komunitas islam, kristen, katolik dan lain – lain.” Tandasnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap pesparani nanti bisa menjadi tontonan dan saksi bagi dunia bahwa ambon tidak seperti yang digambarkan orang – orang yang diluar.

Lanjutnya, Ambon adalah kota yang damai, warganya sabar, sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak datang ke Ambon. Ambon adalah kota kelima yang tingkat toleransi yang cukup tinggi di Indonesia. (WM)

Pos terkait