Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala mengingatkan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy untuk bisa konsisten dan komitmen dengan keputusan-keputusan yang dibuat.
Sangkala menilai beberapa keputusan Walikota dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon ini tidak berjalan secara baik.
Dirinya mencontohkan keputusan jam operasi warung, toko-toko, mini market dan swalayan yang diputuskan batas operasi mereka hanya sampai pukul 20.00 Wit (8 malam) tapi yang terjadi ada yang buka hingga larut malam.
“Kita minta ketegasan dari pak wali kota kalau ngomong soal aturan yang dibuat ya harus dilaksanakan,” ujar Sangkala.
Lebih lanjut politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap kebijakan walikota untuk memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) ini dapat disosialisasikan dengan baik ke masyarakat, dan juga walikota harus konsisten dengan aturan yang dibuatnya itu.
Dirinya juga mendesak walikota untuk dapat mendayagunakan aparatur yang ada di aras bawah seperti RT dan RW dalam penanganan covid-19 ini.
Bahkan dirinya katakan anggaran yang banyak untuk penanganan covid sebaiknya juga dapat didayagunakan untuk para RW dan RT untuk bagaimana menjaga lingkungannya.
“Kita lihat di kota-kota besar dengan adanya pembatasan berskala lokal seluruh perangkat RW dan RT di fungsikan.Anggaran kita yang banyak itu digelontorkan saja untuk mereka bekerja, sehingga para RT dan RW ini bisa memantau pergerakkan orang masuk,” tandas Sangkala. (**)