Wagub: Tantangan Berat Daerah Ialah Menurunkan Angka Kemiskinan

Wagub: Tantangan Berat Ialah Menurunkan Angka Kemiskinan

Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menyebutkan, tantangan berat daerah ini ialah menekan dan menurunkan angka kemiskinan di Maluku yang kini menempati urutan keempat di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Sahuburua, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Maluku, bertempat di Kantor Gubenur Maluku, Ambon, Rabu (18/10/2017).

“Diharapkan sebelum berakhirnya masa jabatan kami sebagai Gubenur dan Wakil Gubenur, tingkat kemiskinan bisa turun,” ujar Wagub Sahuburua. Menurut dia, dalam dua tahun ini, tingkat kemiskinan sudah agak menurun, tapi turunnya tidak begitu berarti, dan APBD tahun 2018 akan naik sekitar Rp.3 triliun. Dia katakan, sebentar akan dipaparkan daerah-daerah yang menjadi tingkat kemiskinan, dan Maluku memiliki gugus pulau dan gugus kelautan, sehingga asset dari kita menitik beratkan kepada laut, karena daratan lebih besar dari laut

“Diharapkan ke depan Rencana APBN bisa meningkat di tingkat Provinsi dan Kabupaten serta Kota,” tandas Sahuburua. Pertumbuhan ekonomi kita, disebutnya, di atas rata-rata dan tingkat kemiskinan rendah, sehingga adanya ketimpangan, dan atas dasar tersebut tingkat SDM di setiap daerah harus ditingkatkan “Harapan kita agar pada akhir tahun 2017, tingkat kemiskinan bisa berubah, dan ini harus menjadi perhatian serius semua pimpinan di daerah ini. Semoga di akhir tahun 2017, angka kemiskinan di Provinsi Maluku bisa ada perubahan,” tegasnya.

Sementara dalam laporan Penanggung Jawaban Rakor, Kepala Bappeda Provinsi Maluku Antonous Sihaloho katakan, kegiatan ini merupakan wadah koordinasi sebagai masukan dan koreksi guna penanggulangan kemiskinan di Provinsi Maluku.

“Kegiatan ini, akan merekomendasikan dan merumuskan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Maluku, serta bisa juga untuk pengentasan kemiskinan di daerah ini,” terangnya.

Selain Wagub dan Kepala Bappeda, kegiatan Rakor ini dihadiri juga Wakil Bupati Maluku Tengah M. Leleury, Wakil Walikota Tual Abd. Hamid Rahayaan, Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat Agustinus Utuwali, Wakil Bupati Seram Bagian Barat Timutius Akerina, Wakil Bupati Buru Selatan Ayub Saleki, Guru besar dari Unpatti Prof. Dr. Tony Pariela. MSi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku Rusdy Ambon, para Kepala Dinas Bappeda se-Provinsi Maluku, para pimpinan SKPD Tingkat I dan II serta sejumlah undangan lainnya. (WM)

Pos terkait