Wagub: Rakorda TPID Khusus Bahas 11 Kabupaten Kota di Maluku

Wagub: Rakorda TPID Khusus Bahas 11 Kabupaten Kota di Maluku

Ambon,Wartamaluku.com – Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menegaskan, selama ini patokan inflasi untuk Provinsi Maluku, ada di Kota Ambon dan Kota Tual. Tapi pertemuan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) IV Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2017, akan membahas untuk 11 kabupaten/kota secara menyeluruh.

“Mengapa begitu? Karena saya kira Maluku ini bukan saja Kota Ambon dan Kota Tual, tapi ada 11 kabupaten/kota. Oleh sebab itu hari ini kita bicarakan secara menyeluruh, ” ujar Wagub kepada wartawan, usai membuka Rakorda yang diikuti sejumlah Ketua TPID Kabupaten/Kota, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota, serta pimpinan instansi vertikal, di Ambon, Senin (27/3),

Selanjutnya, Wagub menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan yang ada di Kabupaten/Kota dengan yang ada di Provinsi. Sebab jika tidak ada sinkronisasi, maka untuk menurunkan inflasi itu akan sulit dilaksanakan.

“Jika provinsi punya perencanaan lain, kabupaten kota punya perencanaan yang juga lain, ini akan mempengaruhi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan,” ujarnya.

Wagub juga mengingatkan, tidak mungkin membangun Maluku hanya dengan uang dari pemerintah. “Tidak mungkin itu. Sebab dana kita sangat terbatas, bagiamanapun investor itu sangat penting,” katanya.

Investasi menurut Wagub, memiliki beberapa syarat yang harus dimankan, terutama terkait faktor keamanan. Yang kedua, terkait kepastian hukum dan yang ketiga penyediaan infrastruktur.
“Faktor infrastruktur ini yang kita masih kalah jauh. Baik itu infrastruktur jalan, jembatan, maupun pelabuhan. Kita masih kurang, ” ungkapnya.

Wagub berharap, jika tahun depan janji Presiden Joko Widodo untuk Dana Alokasi Umum (DAU) Maluku mulai dihitung dari luas laut itu terealisir dua tiga tahun ke depan, maka Maluku sudah bisa mencapai hasil yang lebih baik.

“Oleh sebab itu, rapat untuk menetapkan tingkat inflasi ini, kita betul-betul menggunakan perencanaan, gabungan perencanaan dan sinkronisasi perencanaan kabupaten/kota dalam persiapan kita menghadapi tahun 2018,” ujarnya.(*)

Pos terkait